detikhukum.id,-Purwakarta | Berbagai langkah strategis disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, untuk terus menekan angka pengangguran.
Mulai dari membuka peluang kerja melalui penyelenggaraan job fair, kerjasama dengan dunia industri, mengembangkan dunia kewirausahaan (entrepreneurship) hingga membuka program pelatihan peningkatan keterampilan para pencari kerja.
“Berbagai langkah yang kami siapkan itu terbukti efektif dalam menekan angka pengangguran. Hal itu tercermin dari terus menurunnya angka pengangguran dalam empat tahun terakhir,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi, pada Kamis, 20 Juni 2024.
Berdasarkan data Disnakertrans Purwakarta, angka pengangguran di Purwakarta mengalami penurunan signifikan sejak tahun 2020 hingga tahun 2023.
Tahun 2020, angka tingkat pengangguran terbuka mencapai 47.885 orang atau 11,07 persen dari jumlah angkatan kerja yang mencapai 432.428 orang.
Pada tahun 2023, angka pengangguran itu turun signifikan menjadi 40.099 orang atau 7,72 persen dari jumlah angkatan kerja yang mencapai 519.389.
“Meskipun angka pengangguran di Kabupaten Purwakarta terus mengalami penurunan, tidak membuat kita berpuas diri. Kita akan terus mencari jurus-jurus baru yang efektif dalam menekan angka pengangguran,” ujarnya.
Didi menyebutkan, salah satu langkah strategis yang ditempuh untuk menekan angka pengangguran adalah membuka ribuan peluang kerja melalui penyelenggaraan job fair pada akhir Mei 2024 lalu.
“Sebanyak 1.500 slot lowongan pekerjaan berhasil kita sediakan. Lowongan kerja itu disiapkan bagi masyarakat pencari kerja untuk penempatan kerja di dalam negeri maupun penempatan kerja luar negeri,” sebutnya.
Menurutnya, melalui penyelenggaraan job fair itu juga pihaknya berhasil melakukan kerjasama dengan puluhan perusahaan untuk membantu membuka peluang kerja.
“Dalam job fair itu kita bekerjasama dengan 30 perusahaan yang bergerak diberbagai sektor usaha jasa dan industri, diantaranya perbankan, industri otomotif, garmen (industri pakaian jadi), tekstil, elektronik hingga industri makanan,” ungkap Didi.
Selain menyelenggarakan job fair, lanjut Didi, pihaknya juga menggelar berbagai pelatihan keterampilan bagi masyarakat angkatan kerja, sehingga memiliki kompetensi yang diperlukan menghadapi dunia kerja.
“Program pelatihan bagi angkatan kerja sangat penting agar mereka memiliki kemampuan dan semangat dalam mengembangkan wirausaha sehingga mampu membuka lapangan usaha sendiri,” ucapnya.
Pelatihan bagi calon tenaga kerja itu juga dilakukan untuk meningkatkan kompetensi meliputi berbagai jenis keterampilan berbagai sektor usaha.
Didi menambahkan, program pelatihan juga dimaksudkan agar para tenaga kerja memiliki kompetensi yang disertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Sertifikasi tenaga kerja menjadi salah satu instrumen penting dalam memperkuat kualitas dan daya saing tenaga kerja yang ada di Purwakarta, hal ini juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan para pekerja itu sendiri,” imbuhnya.
Didi menuturkan, sepanjang tahun 2023 Disnakertrans Purwakarta telah menggelar 19 kali pelatihan dengan melibatkan peserta 639 orang.
Program pelatihan tersebut meliputi keterampilan menjahit, tata rias kecantikan, budidaya hortikultura, pelatihan digital marketing, instalasi listrik, pelatihan bidang kuliner, pelatihan keterampilan otomotif, operator kendaraan berat dan berbagai pelatihan lainnya.
Melalui program pelatihan itu, para calon pencari kerja akan punya keahlian atau kompetensi yang sudah disertifikasi. Mereka nanti akan siap bersaing diberbagai bidang pekerjaan.
“Melalui program pelatihan itu juga kita bangun semangat wirausaha sehingga mereka bisa mengembangkan usaha mandiri. Jiwa kewirausahaan penting kami kembangkan agar muncul calon pengusaha-pengusaha yang handal,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono mengatakan, langkah strategis menekan angka pengangguran itu mendapatkan dukungan penuh Penjabat (Pj) Bupati Benni Irwan.
“Semua langkah dan kerja keras jajaran Disnakertrans Purwakarta untuk terus menekan angka pengangguran itu mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh Pj Bupati. Menurutnya, semua potensi harus didayagunakan agar berbagai peluang kerja bisa dimanfaatkan masyarakat Purwakarta,” kata Rudi Hartono.
DH/raffa christ manalu/redTekan Angka Pengangguran, Pemkab Purwakarta Siapkan Berbagai Langkah Strategis
detikhukum.id,-Purwakarta | Berbagai langkah strategis disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, untuk terus menekan angka pengangguran.
Mulai dari membuka peluang kerja melalui penyelenggaraan job fair, kerjasama dengan dunia industri, mengembangkan dunia kewirausahaan (entrepreneurship) hingga membuka program pelatihan peningkatan keterampilan para pencari kerja.
“Berbagai langkah yang kami siapkan itu terbukti efektif dalam menekan angka pengangguran. Hal itu tercermin dari terus menurunnya angka pengangguran dalam empat tahun terakhir,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi, pada Kamis, 20 Juni 2024.
Berdasarkan data Disnakertrans Purwakarta, angka pengangguran di Purwakarta mengalami penurunan signifikan sejak tahun 2020 hingga tahun 2023.
Tahun 2020, angka tingkat pengangguran terbuka mencapai 47.885 orang atau 11,07 persen dari jumlah angkatan kerja yang mencapai 432.428 orang.
Pada tahun 2023, angka pengangguran itu turun signifikan menjadi 40.099 orang atau 7,72 persen dari jumlah angkatan kerja yang mencapai 519.389.
“Meskipun angka pengangguran di Kabupaten Purwakarta terus mengalami penurunan, tidak membuat kita berpuas diri. Kita akan terus mencari jurus-jurus baru yang efektif dalam menekan angka pengangguran,” ujarnya.
Didi menyebutkan, salah satu langkah strategis yang ditempuh untuk menekan angka pengangguran adalah membuka ribuan peluang kerja melalui penyelenggaraan job fair pada akhir Mei 2024 lalu.
“Sebanyak 1.500 slot lowongan pekerjaan berhasil kita sediakan. Lowongan kerja itu disiapkan bagi masyarakat pencari kerja untuk penempatan kerja di dalam negeri maupun penempatan kerja luar negeri,” sebutnya.
Menurutnya, melalui penyelenggaraan job fair itu juga pihaknya berhasil melakukan kerjasama dengan puluhan perusahaan untuk membantu membuka peluang kerja.
“Dalam job fair itu kita bekerjasama dengan 30 perusahaan yang bergerak diberbagai sektor usaha jasa dan industri, diantaranya perbankan, industri otomotif, garmen (industri pakaian jadi), tekstil, elektronik hingga industri makanan,” ungkap Didi.
Selain menyelenggarakan job fair, lanjut Didi, pihaknya juga menggelar berbagai pelatihan keterampilan bagi masyarakat angkatan kerja, sehingga memiliki kompetensi yang diperlukan menghadapi dunia kerja.
“Program pelatihan bagi angkatan kerja sangat penting agar mereka memiliki kemampuan dan semangat dalam mengembangkan wirausaha sehingga mampu membuka lapangan usaha sendiri,” ucapnya.
Pelatihan bagi calon tenaga kerja itu juga dilakukan untuk meningkatkan kompetensi meliputi berbagai jenis keterampilan berbagai sektor usaha.
Didi menambahkan, program pelatihan juga dimaksudkan agar para tenaga kerja memiliki kompetensi yang disertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Sertifikasi tenaga kerja menjadi salah satu instrumen penting dalam memperkuat kualitas dan daya saing tenaga kerja yang ada di Purwakarta, hal ini juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan para pekerja itu sendiri,” imbuhnya.
Didi menuturkan, sepanjang tahun 2023 Disnakertrans Purwakarta telah menggelar 19 kali pelatihan dengan melibatkan peserta 639 orang.
Program pelatihan tersebut meliputi keterampilan menjahit, tata rias kecantikan, budidaya hortikultura, pelatihan digital marketing, instalasi listrik, pelatihan bidang kuliner, pelatihan keterampilan otomotif, operator kendaraan berat dan berbagai pelatihan lainnya.
Melalui program pelatihan itu, para calon pencari kerja akan punya keahlian atau kompetensi yang sudah disertifikasi. Mereka nanti akan siap bersaing diberbagai bidang pekerjaan.
“Melalui program pelatihan itu juga kita bangun semangat wirausaha sehingga mereka bisa mengembangkan usaha mandiri. Jiwa kewirausahaan penting kami kembangkan agar muncul calon pengusaha-pengusaha yang handal,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono mengatakan, langkah strategis menekan angka pengangguran itu mendapatkan dukungan penuh Penjabat (Pj) Bupati Benni Irwan.
“Semua langkah dan kerja keras jajaran Disnakertrans Purwakarta untuk terus menekan angka pengangguran itu mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh Pj Bupati. Menurutnya, semua potensi harus didayagunakan agar berbagai peluang kerja bisa dimanfaatkan masyarakat Purwakarta,” kata Rudi Hartono.
DH/raffa christ manalu/red