Mantan Bupati Taput, Nikson Nababan Unggul Dalam Survei Elektabilitas Pilkada Sumut

detikhukum.id,-Kota Medan | Menjelang Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024, lembaga survei Timur Barat Research Center (TBRC) melakukan jajak pendapat pada 10-23 Juni 2024 untuk mengukur elektabilitas kandidat bakal calon gubernur Sumatera Utara (Sumut).

Survei tersebut dilakukan menggunakan metodologi multistage random sampling dengan 1.880 responden yang di wawancarai secara tatap muka. Margin of error survei ini sebesar 2,26 persen.

Direktur Eksekutif TBRC, Yohanes Romeo mengatakan, bahwa hasil survei menunjukkan mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan menempati posisi teratas dengan elektabilitas 26,8 persen, di posisi kedua di tempati Bobby Nasution dengan 25,3 persen.

Selanjutnya, ada Edy Rahmayadi menempati posisi ketiga dengan raihan 20,4 persen, diikuti oleh Musa Rajekshah dengan 8,9 persen, Dedi Iskandar Batubara 6,1 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 12,5 persen.

“Untuk simulasi tertutup, Nikson Nababan meraih 32,2 persen, Bobby Nasutuon 28,4 persen, Edy Rahmayadi 26,3 persen, dan tidak memilih 13,1 persen,” kata Yohanes, dikutip media ini, pada Minggu, 30 Juni 2024.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Warijo menilai, kemunculan nama Nikson Nababan sangat mengejutkan.

“Naiknya elektabilitas Nikson Nababan dari Bobby Nasution serta Edy Rahmayadi di survei TBRC ini harus menjadi perhatian lawan. Karena masyarakat Sumatera Utara (Sumut) ingin adanya perubahan,” ujar Warijo.

Ia menyebut, bahwa saat ini yang menjadi perhatian agar elektabilitas mantan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan tetap tinggi harus ada dukungan dari parpol.

Menurutnya, peluang menang Nikson Nababan di pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Utara bisa saja terjadi dengan pengalamannya sebagai Bupati Tapanuli Utara selama dua periode.

“Pengalaman itu dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat melalui program yang meningkatkan ekonomi nasyarakat Sumut nantinya,” ungkapnya.

DH/raffa christ manalu/red

Pos terkait