detikhukum.id, – Gorontalo Lagi dan lagi Provinsi Gorontalo Di guyur hujan,. Dari pukul 22.34 hingga pagi Dini Hari Tak Kunjung Henti akibatnya 2 warga Kecamatan Bongomeme Provinsi Gorontalo seketika panik, keluar rumah guna memantau debit air hujan, yg berintensintas tinggi yg di khawatirkan akan menghanyutkan barang barang mereka.
Lewat via whats up warga kecamatan bongomeme melaporkan ke awak media dengan mengirimkan video dimana terlihat situasi dan kondisi air yg sudah meluap ke pemukiman warga membuat warga kecamatan bongomeme keluar rumah
Terlihat dalam video 2 warga kecamatan bongomeme yang sedang memantau kondisi air di luar,. tepatnya berada di halaman mesjid kecamatan bongomeme provinsi gorontalo.lewat via whats up warga bongomeme menyampaikan bahwa derasnya air membuat kami panik di karenakan di daerah kami genangan air banjir sudah surut.namun dengan hujan yg dari tadi malam hingga kini mengakibatkan rumah kami di genangi air hujan bercampur lumpur.
So dari tadi malam ini hujan pak.!!dari pukul 22.34 hingga saat ini belum berenti ini ujan,akibatnya kitorang p wilayah yg so surut dari aer banjir, napa so nae kong so maso pa torang p runah,.kong ini aer ba campur lumpur kotor skali.!!
Warga juga menambahkan bahwa dari pukul 10 malam hingga pagi ini warga kecamatan bongomeme belum beristirahat,di karena air hujan yg hingga saat ini belum juga berhenti.dan akibat hujan yg berpotensi tinggi lagi dan lagi akan mengakibatkan banjir.
Hujan yang terus-menerus atau hujan lebat dapat melonggarkan tanah, meningkatkan risiko terjadinya tanah longsor. Tanah longsor dapat menghancurkan rumah, jalan, dan infrastruktur lainnya, serta menimbulkan korban jiwa.
Hujan sangat lebat dan berlangsung dalam waktu yang lama juga dapat memicu terjadinya tanah longsor karena tanah tidak mampu menampung air. Musim hujan juga berdampak pada sektor pertanian, air yang berlebihan tentu akan membawa dampak buruk bagi tanaman.
DH/Yohanes Lamara/red