Daenk Azis Beserta Tiem Penasehat Hukum Kecewa Terhadap Pihak Penggugat, Ini Alasannya,👇🏻

detikhukum.id, | Jakarta,- Pihak tergugat Daenk Azis bersama Penasehat Hukum (PH) kecewa dengan adanya penundaan sidang tadi siang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat. Rabu 24 Juli 2024.

Dalam wawancaranya di depan para awak media, Daenk Azis menjelaskan bahwa, saya sangat kecewa dengan proses persidangan hari ini, karena dari pihak penggugat persyaratannya dianggap belum lengkap. Maka dari itu saya sampaikan kepada para pihak penggugat, Tiem Penasehat Hukum penggugat, Bapak Hakim, Jaksa penuntut umum harus memiliki moral, karena ini sangat penting sekali , karena moral ini tidak bisa di pisahkan dengan adat dan akhlak, kemudian disebut dengan etika dalam persidangan.”jelas Daenk Azis.

Bacaan Lainnya

Razman Arif Nasution, selaku Tiem Penasehat Hukum (PH) penggugat, beberapa hari saya berkomunikasi dengan RAN dan Eliza sebagai saksi dari Egi Sujana ini merasa keberatan terhadap adanya tanda tangan Rasman disurat kuasa, sehingga apa yang saya buat sebagai kesimpulan bahwa, kalau kita berbicara itu hukum melekat tidak terpisahkan dengan batang tubuh kita. Sehingga, kalau itu memang bukan tanda tangan Rasman, berarti ibu Eliza akhlak dan mentalnya perlu di observasi.

Daenk Azis-pun mempertanyakan, Kenapa mesti terjadi adanya pemukulan tanpa sebab dan akibat, kan pasti nya ada sebab dan akibat. Mereka adalah sebagai penerima kuasa dan pemberi kuasa, akan tetapi ada beberapa orang sebagai anggota Tiem penerima kuasa itu dipalsukan tanda tangannya,”kata Daenk Azis.

“Saya minta Tiem Penasehat Hukum penggugat dihadirkan, jangan cuma selalu bicara Ijazah palsu, sekarang dia (RAN) jangan cuma berkoar-koar dengan melakukan somasi yang pertama, sementara dia sudah melanggar pasal 378 tentang penipuan dan penggelapan, kemarin-kemarin Egi Sujana selalu berbicara tentang agama, jangan-jangan itu cuma mau menutupi kesalahan dirinya sendiri,”ujar Daenk Azis

Tiem Penasehat Hukum (PH) Daenk Azis, Trio Segara, S.H.CPM.CPArb, CLA, CML mengatakan hati-hati, jangan pernah sekali-kali menghinakan tentang peradilan ini dengan tanda tangan kuasa tidak tau alamat tergugat berdua, ya, kedua alamat tergugat tidak jelas, bagaimana persidangan mau berjalan,”tanya Trio di depan para awak media.

Jadi tadi sudah disampaikan oleh majelis hakim bahwa, ada kekurangan data, maka dari itu persidangan ditunda.

“Saya berharap dengan adanya data-data kurang lengkap, persidangan ditunda kita harus awasi tentang peristiwa hukum mereka ini, yang seharusnya mereka sebagai pengacara yang profesional harus melengkapi dulu persyaratan persidangan, baru kita sebagai tergugat hadir, sehingga persidangan ini menjadi persidangan yang berkualitas,”harap Trio Segara.

Mereka itu kan pengacara yang berkualitas, bukan seperti saya (Daenk Azis) yang preman, tapi tidak apa-apa, biar masyarakat yang menilai, apa yang saya sampaikan ini di depan para awak media adalah logika yang sebenarnya.”kata Daenk Azis.

“Semoga saja di persidangan nanti Tiem penggugat hadir dan bisa mempertanggung jawabkan , apakah mereka sebagai korban atau saya yang korban, dan saya berharap persidangan terbuka untuk umum dan kalau pihak tergugat tidak hadir, biarlah media sosial yang mempublikasikan.

“Semoga Egi Sujana mampu memahami bahwa, Rasman Arif Nasution dan Eliza itu jangan dipakai sebagai pengacara, karena mereka berdua itu pengacara yang tidak punya moral, dan sekarang RAN itu sudah menjadi tersangka dalam kasus dengan Hotman Faris Hutapea,”tutup Daenk Azis.

DH/maya/red

Pos terkait