detikhukum.id | Tapanuli Tengah – Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga telah menyelenggaran kegiatan Sosialisasi Kebersihan (Penanganan Sampah Laut dan Limbah di Kawasan Pelabuhan) 25/07/2024.
Peserta yang mengkuti kegiatan ini berjumlah 35 orang terdiri dari pemilik kapal, pengurus kapal, pemilik usaha perikanan, usaha Kios BAP (kantin), serta pengguna jasa di lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga dan pegawai Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga.
R. Susi Manurung, S.Pi selaku Sub. Bagian Umum pada Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah : “untuk mengubah pola fikir masyarakat dan menciptakan kemandirian dalam menjaga kesehatan dan jiwa pengelolaan sampah yang berasal dari lingkungan sekitar kita dan sekalian menciptakan kemandirian masyarakat dalam mempertahankan kebersihan yang ramah lingkungan”.
Metode kegiatan yang digunakan adalah diskusi dan pertanyaan antara panitia penyelenggara dengan peserta sosialisasi atau pengguna jasa di lingkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga.

Pembukaan kegiatan Sosialisasi Kebersihan (Penanganan Sampah Laut dan Limbah di Kawasan Pelabuhan ini secara resmi dibuka oleh bapak Makkasau, S.Pi, M.Si selaku Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga.
Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga menghimbau kepada pengguna jasa atau pemilik usaha perikanan di kawasan lungkup Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga (PPN Sibolga) : Terkait penanganan lingkungan yang ada hubungannya dengan aktivitas kita sehari-hari atau teman-teman di sektor perikanan dalam penanganan ikan.
Bagaimana melakukan kegiatan dengan memperhatikan lingkungannya menjadi asri, nyaman, kondusif, sejuk dan indah.
Kondisi perairan kita pada saat ini cukup memprihatinkan.
Permasalahan yang dihadapi oleh kita saat ini adalah kurangnya kesadaran akan penanganan kebersihan perairan dengan baik.
Lingkungan perairan kita harus menjadi perioritas, supaya sumber daya ikan diperairan dapat terjaga sampai keanak dan cucu-cucu kita nantinya.
Marilah kita bersama-sama menciptakan iklim yang bersih, sehat, dan nyaman. menjaga kebersihan lingkungan adalah menjadi tanggung jawab kita bersama.
Ka. Subbag Umum (R. Susi Manurung, S.Pi menyampaikan : Bahwa Sosialisasi ini diselenggarakan untuk mendukung kegiatan ISO 140001 – 2015 yang ada di PPN sibolga.
Dasar Hukum Pelaksanaannya yaitu :
- Undang-undang nomor 45 tahun 2015
- Undang-undang nomor 18 tahun 2008
- Keputusan Presiden nomor 97 tahun 2017
- Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 8 tahun 2012.
Ruang lingkup pelaksanaannya adalah : pengolahan sampah, pengendalian limbah, pengendalian drainase dan pengendalian biologi.
Dari antara ruang lingkup tersebut kita melakukan pengolahan sampah sehingga PPN Sibolga mendapatkan sertifikat ISO 140001 – 2015 pada tahun 2022.
Pengelolaan sampah yang kita lakukan ada 6 sumber yakni : dari kapal perikanan, perusahaan, kantin, perkantoran, sampah pemukiman dan sampah sungai.
Limbah sampah tersebut yang bersumber dari kapal adalah sampah plastik dan limbah sampah makanan, limbah sampah dari perusahaan dan kantin adalah sampah plastik, sampah makanan dan sampah minuman botol/gelas plastik dan kaleng begitu juga sampah dari perkantoran dan pemukiman terdiri dari sampah plastik, kertas, makanan, minuman botol/gelas plastik dan limbah sampah makanan.
Sesuai data bank sampah yang terkumpul dan dikelola serta dipilah-pilah oleh petugas kebersihan dari kapal perikanan yang didaratkan di dermaga PPN Sibolga pada tahun 2023 adalah berjumlah 35.512 ton sedangkan sampah dikawasan pelabuhan telah terkumpul sebanyak 126.304.ton.
Pada tahun 2024 s/d bulan Juni PPN Subolga sudah mengelola limbah sampah sebanyak 15.370 ton, sehingga dari kawasan pelabuhan s/d bulan Juni pada tahun 2024 sudah terkumpul sebanyak 65.414 ton limbah sampah.

Jenis sampah yang dikelola ada sampah organik dan ada sampah anorganik.
Sampah organik mudah terurai di alam (busuk), seperti sisa makanan, daun, ranting. Sampah organik juga dapat diproses menjadi pupuk kompos. Kemudian tempat sampah organik ditandai berwarna hijau. Sedangkan, ciri-ciri sampah anorganik adalah sulit terurai, seperti plastik, kaleng, styrofoam dan lain sebagainya.
Di PPN sibolga ini dalam pengolahan sampah telah dilengkapi dengan fasilitas seperti : pengangkut sampah (dumptruck, motora dan gerobak sampah), kemudian ada bak sampah, cangkul, skop sampah, caruk sampah dan mesin pemotong rumput.
Petugas kebersihan di PPN sibolga ini telah mengangkut sampah 2x dalam sehari yaitu setekah jam 08 00 WIB (pagi) kemudian setelah jam. 14.00 WIB (siang) dari lingkungan PPN sibolga.
DH/Bilson.B/red.