detikhukum.id, – Purwakarta- Saya ingin menitipkan satu pesan dan semangat, semoga kita bisa memulai dari diri sendiri, kelompok sendiri, baru kita bisa berbicara dan menerapkannya pada orang lain. Demikian disampaikan Martha Parulina Berliana, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta, dalam Sosialisasi Satgas Saber Pungli Kabupaten Purwakarta, terhadap 3 Pilar dengan tema “Menyatukan Derap Langkah untuk Mewujudkan Purwakarta Bersih Pungli” digelar Unit Pemberantasan Pungutan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (UPP Satgas Saber Pungli) Kabupaten Purwakarta, di Hotel Harper, Purwakarta, Selasa (13/8/2024).
Menurut Kejari, dengan kita disiplin menerapkan untuk tidak pungutan liar, sehingga apa yang benar-benar kita jadikan tekad untuk memberantas pungutan liar di Kabupaten Purwakarta dapat terlaksana dengan baik.,” harap Kejari.
Disampaikan Kejari, melalui sosialisasi dengan tema menyatukan derap langkah untuk mewujudkan Purwakarta bersih pungli ini, benar-benar tekad dari hati nurani yang paling dalam,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir AKP. Rudianto, Ketua Bidang Umum UPP Satgas Saber Pungli Purwakarta, disampaikannya, tugas pokok dan fungsi Saber Pungli sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2016 untuk melaksanakan pemberantasan pungli secara efektif dan efisien.
Menurutnya, UPP Satgas Saber Pungli Kabupaten Purwakarta telah memiliki peraturan.
“Peraturan Ketua Satgas Saber Punggli Kabupaten Purwakarta dengan Nomor 700 Kep 552 Inspektorat/2019 Tentang UPP Sabu Bersih Pungutan Liar di Kabupaten Purwakarta,” ungkap Rudi.
Diterangkannya, Implementasi UPP Satgas Saber Punggli Kabupaten Purwakarta, bersifat terbuka terhadap masukan dari masyarakat langsung maupun dari pihak-pihak lain.
“Bukan hanya personel UPP Satgas Saber Pungli saja yang aktif mencegah, melaporkan, dan memberantas pungli,” jelasnya.
Kami juga butuh dukungan aktif dan partisipasi dari semua pihak sebagai upaya pemberantasan punggli yang terjadi di Kabupaten Purwakarta,” kata Ketua Bidang Umum UPP Satgas Saber Pungli Purwakarta.
Selain para nara sumber yang hadir, acara ini tampak diikuti jajaran Inspektorat Purwakarta dan para peserta sosialisasi diantaranya, perwakilan Camat, Kepala Desa (Kades), Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Bhabinkamtibmas, Babinsa dan lainnya dari wilayah Kabupaten Purwakarta.
Sosialisasi dibuka Norman Nugraha, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, mewakili Benni Irwan, Penjabat
(Pj) Bupati Purwakarta.
Disampaikan Norman, atas nama Pemkab Purwakarta, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi UPP Satgas Saber Pungli Kabupaten Purwakarta, atas penyelenggaraan kegiatan sosialisasi ini,” ucapnya.
Sekda muda di Indonesia ini mengatakan, seperti diketahui bersama, praktek-praktek pungli masih terjadi di wilayah Kabupaten Purwakarta, mudah-mudahan adanya kegiatan ini praktek pungli bisa berkurang atau bahkan bisa hilang, itu harapan kita semua,” jelasnya.
“Pemkab Purwakarta, memiliki satu komitmen yang kuat baik dari aspek pembinaan maupun dari aspek pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat, yakni menginginkan seluruh pelayanan mulai dari jajaran pemerintah daerah sampai ke pemerintahan desa di Kabupaten Purwakarta ini bisa betul-betul bebas dari pungutan liar,” terang Norman.
Melaksanakan tugas pokok fungsi harus sesuai dengan SOP masing-masing, baik mekanisme, waktu, alur dan lain sebagainya.
Kita ingin SOP yang ada dilaksanakan dengan baik, agar harapan masyarakat terhadap pelayanan yang kita berikan bisa maksimal tanpa ada praktek apapun,” harapnya.
Satgas Saber Pungli bisa membantu Pemkab Purwakarta untuk memberantas pungutan liar yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Purwakarta,” jelas Norman.
“Melalui Inspektorat, kami siap bekerjasama dan mendukung penuh beberapa kegiatan yang sudah menjadi program kerja Satgas Saber Pungli di Kabupaten Purwakarta ini,” pungkasnya.
LaelaMenyatukan Derap Langkah
Disampaikan Norman, atas nama Pemkab Purwakarta, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi UPP Satgas Saber Pungli Kabupaten Purwakarta, atas penyelenggaraan kegiatan sosialisasi ini,” ucapnya.
Sekda muda di Indonesia ini mengatakan, seperti diketahui bersama, praktek-praktek pungli masih terjadi di wilayah Kabupaten Purwakarta, mudah-mudahan adanya kegiatan ini praktek pungli bisa berkurang atau bahkan bisa hilang, itu harapan kita semua,” jelasnya.
“Pemkab Purwakarta, memiliki satu komitmen yang kuat baik dari aspek pembinaan maupun dari aspek pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat, yakni menginginkan seluruh pelayanan mulai dari jajaran pemerintah daerah sampai ke pemerintahan desa di Kabupaten Purwakarta ini bisa betul-betul bebas dari pungutan liar,” terang Norman.
Melaksanakan tugas pokok fungsi harus sesuai dengan SOP masing-masing, baik mekanisme, waktu, alur dan lain sebagainya.
Kita ingin SOP yang ada dilaksanakan dengan baik, agar harapan masyarakat terhadap pelayanan yang kita berikan bisa maksimal tanpa ada praktek apapun,” harapnya.
Satgas Saber Pungli bisa membantu Pemkab Purwakarta untuk memberantas pungutan liar yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Purwakarta,” jelas Norman.
“Melalui Inspektorat, kami siap bekerjasama dan mendukung penuh beberapa kegiatan yang sudah menjadi program kerja Satgas Saber Pungli di Kabupaten Purwakarta ini,” pungkasnya.
DH/Laela/red