detilhukum.id, – Akibat curah hujan yang deras di wilayah Kabupaten/Kota Gorontalo menyebabkan meluapnya air sungai bone yang berdampak pada puluhan rumah terendam air dengan ketinggian air mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Hal itu membuat jajaran Kepolisian termasuk Polsek Kota Timur Polresta Gorontalo Kota segera melakukan tindakan upaya penanganan berkolaborasi dengan TNI, pihak BPBD,Camat Dumbo Raya, Lurah Botu serta LPM dan Karang Taruna untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr. Ade Permana, S.I.K.,MH melalui Kapolsek Kota Timur Iptu Juneidy A Andasia, SH menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kehadiran Polri dalam memberikan respon cepat tanggap bencana.
Dijelaskan Iptu Jun, bhabinkamtibmas Kelurahan Botu Brigadir Fikriyanto I. Toolingo saat mendapatkan informasi adanya luapan air dari sungai bone langsung bergerak cepat melakukan evakuasi warga terdampak banjir yang rumahnya ada di bantaran sungai bone.
“Jadi Bhabinkamtibmas melakukan evakuasi kepada warga di bantaran sungai terutama bayi, anak anak dan lansia untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman”, Ujar Kapolsek
Lebih lanjut Iptu Jun mengatakan bahwa ada enam tenda yang didirikan oleh BPBD, dan walaupun air sudah mulai surut namun beberapa warga masih enggan kembali ke rumah karena takut akan adanya banjir susulan
Dikatakan Kapolsek Kota Timur,Data yang didapat oleh bhabinkamtibmas Kelurahan Botu,ada 200 jiwa yang terdampak banjir dan ada satu rumah yang hanyut terbawa arus sungai.
Melihat kondisi cuaca seperti ini, saya selalu kapolsek menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di bantaran sungai untuk tetap waspada banjir sementara masyarakat yang ada di tinggal di pegunungan pun harus tetap waspada longsor dan pohon tumbang, tutup Iptu Jun
DH/Yohanes Lamara/red