detikhukum.id, – Purwakarta- Teman-teman di birokrasi pemerintah daerah yang dalam waktu hampir 11 bulan bersama-sama dengan saya, mudah-mudahan kita sama-sama saling belajar dari praktek-praktek yang saya bawa ke Kabupaten Purwakarta. Mungkin dari hal-hal yang kecil kecil, saya mohon maaf karena saya orangnya agak detail, yang kecil kecil saya perhatikan. Demikian disampaikan Benni Irwan, Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, di hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Purwakarta, di Taman Pasanggrahan Padjadjaran, Purwakarta, Sabtu (17/8/2024).
Pj. Bupati menggugah ASN/PNS sesungguhnya sebagai pelayan bukan sebaliknya.
“Jiwa itu dulu yang harus tumbuh didalam hati, jangan sebaliknya, bukan kita yang mau dilayani, kita yang harus melayani masyarakat,” jelasnya.
Pj. Bupati Purwakarta berpesan kepada pejabat dan pegawai di Pemkab Purwakarta.
“Jadi saya meminta dalam pelaksanaan tugas sehari-hari lakukanlah apa yang bisa dilakukan dalam melayani masyarakat sesuai dengan koridornya, sesuai dengan aturan. Kedepankanlah semangat pelayanan itu, jangan tunggu diminta dulu, ambilah inisiatif, berinovasilah untuk melakukan pelayanan-pelayanan,” tegasnya.
Menurutnya, Itu yang perlu dicamkan pertama- tama, kita sebenarnya sebagai seorang pelayanan, bukan sebaliknya, mudah mudahan itu bisa tereflesikan dalam pelaksanaan tugas sehari hari,” jelas Pj Bupati mengingatkan para bawahannya.
Ini momentum, sekaligus juga bagi kita untuk melakukan renungan setelah 79 tahun. Saya masih banyak PR (Pekerjaan Rumah) di Purwakarta ini, salah satu contohnya, PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita masih sangat rendah, bagaimana berfikir berinovasi mencari upaya-upaya baru untuk bisa meningkatkan PAD tersebut,” ucapnya.

“Sehingga kita punya ruang yang luas punya kebebasan fleksibilitas untuk melakukan pembangunan-pembangunan dan pelayanan yang langsung ke masyarakat,” harap Pj.
Hal-hal yang disampaikan itu, lumrah dalam kesempatannya beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para pejabat Pemkab setempat dan masyarakat melaksanakan peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tersebut.
Disampaikan Pj, rakyat Purwakarta khususnya harus merasa bersyukur diusia kemerdekaan yang ke-79 tahun ini. Karena, untuk mencapai usia 79 tahun itu tidak mudah,” ucapnya .
“Butuh perjuangan yang berdarah-darah oleh para pahlawan kita. Perjuangan yang panjang, yang kita sekarang nikmati, kemerdekaan ini harus disyukurinya. Tentu, rasa syukur itu harus selalu diupayakan agar bisa mempertahankan kemerdekaan ini,” harapnya.
Mengisi kemerdekaan dengan pembangunan- pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat kita di Purwakarta,” tegas PJ
“Mengisi pembangunan itu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri saja, harus bersama-sama, bergotong-royong, bahu membahu, ada pemerintah sebagai fasilitator, masyarakat sebagai pelaku utama, ada dunia usaha, dunia akademisi, ada temen-temen dari media juga, ada teman dari LSM yang mengawal kita melaksanakan program-program pemerintah dalam pembangunan itu. Jadi intinya kita harus bersatu dan bergotong royong,” terang Pj Bupati yang murah senyum tersebut.
“Semua program ini bertujuan untuk membawa kebahagiaan dan meringankan beban bagi mereka yang membutuhkan, sambil memberikan kontribusi positif kepada masyarakat luas,” pungkasnya.
DH/Laela/red