detikhukum.id, – Purwakarta- Maraknya berkeliaran manusia silver terutama wanita yang sudah beranjak remaja, anak-anak bahkan ada yang sudah dewasa, sehari-hari tidak pakai alas kaki di pinggiran jalan raya wilayah Purwakarta, dalam berbagai kesempatan, membuat banyak pihak heran dan bagaimana mereka nampaknya terus bertambah, prihatin melihat para Asset bangsa yang semestinya dibina Pemerintah. Demikian disampaikan Annisa (45) warga Purwakarta, kepada media ini di area Bunder, Jatiluhur, Purwakarta, Rabu (21/8/2024).
Menurutnya, dugaan kuat mereka kebanyakan dari luar Purwakarta, sehari-hari nampaknya mereka menyusuri jalan semau atau bisa jadi sekuat mereka berjalan, sambil membawa pelastik untuk tempat uang receh dari orang yang mau memberi mereka di pinggiran jalan, tempat kuliner atau tempat-tempat lainnya.
“Kalau terus-terusan begini kasihan juga mereka, harusnya mereka di jaring dan di bina, jika kedapatan warga luar Purwakarta, mestinya di koordinasikan dengan pemerintah asal mereka, menyambut Indonesia Emas 2045 tanpa harus melupakan mereka yang perlu juga di dukung untuk lebih kreatif agar lebih layak, mungkin tidak mudah, tapi pasti ada cara yang lebih indah dan lebih manusiawi untuk mereka,” tuturnya.
Kita akui Purwakarta sudah banyak di kenal baik oleh warga luar Purwakarta di Indonesia bahkan dunia Internasional, pariwisata Purwakarta juga sudah mulai terus berkembang, tapi jika tiap hari melihat pemandangan, gaya dan cara manusia silver seperti yang kita lihat sekarang ini di pinggiran jalan baik itu malam, pagi, sore, terlebih siang hari saat panas terik matahari, mereka terlihat berjalan tanpa alas kaki dengan keringat yang bercucuran mau sampai kapan kita tega melihatnya, prihatin pokoknya,” ungkap Annisa, yang minta tidak di publikasi alamat dan gambarnya.
“Sekuat apapun mereka harus diperhatikan juga, kita sayang dan peduli semua, tapi kita juga harus patuh aturan, terutama pihak petugas terkait, pada peringatan hari kemerdekaan beberapa hari lalu, kita banyak baca di berbagai berita media yang ada, Bapak Benni Irwan, Penjabat Bupati Purwakarta mengatakan, para Aparatur Sipil Negara itu harus kreatif melayani, tentunya termasuk harus kreatif bagaimana solusi terbaik seputar masalah keliarannya manusia silver di Purwakarta,” pungkasnya.
DH/Laela/red
