detikhukum.id, – Purwakarta- Kami, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian serta masyarakat petani di wilayah Purwakarta, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pak Pj (Penjabat) Bupati Purwakarta (Benni Irwan) yang telah memberikan dua unit drone yang berfungsi untuk pengendalian hama melalui penyemprotan, kemudian untuk pemupukan, jadi fungsi drone ini double. Demikian disampaikan Sri Jaya Midan, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Kabupaten Purwakarta, kepada media ini, di ruang kerjanya, Kamis (22/8/2024).
Dikatakannya, drone ini juga sebagai alih teknologi secara bertahap dalam penggunaan dan fungsi pertanian, salah satu tujuannya, kedepan pertanian kita tidak menggunakan alat-alat konfensional dan manual, sehingga jangkauannya lebih luas dan efisien, waktu, tenaga dan biaya,” ungkapnya.
“Drone ini juga upaya perangsang bagi petani milenial, kami harapkan kaum milenial minat ke sektor pertanian, sebagai kepala dinas prihatin sekali pemuda milenial di Purwakarta kurang minat ke sektor pertanian,” ucap Midan.
Harapan kami tentunya, pemuda tani Purwakarta tertarik ke sektor pertanian, setidaknya ada ahli teknologi di sektor pertanian secara bertahap.
“Karena sebagai kepala dinas prihatin, regenerasi petani ini agak stagnan, untuk diketahui, dari lima puluh sembilan ribu sekian petani, hanya sekitar enam ribu enam sekian milenial, jadi hanya sekitar 30 persen milenial, sisanya di atas usia milenial,” jelasnya.
Sebelumnya, media ini berkesempatan mendapat penjelasan dari Kiki Mukti Nugraha (24) teknisi dari perusahaan Maxxi Antasena
yang ditugaskan untuk menjelaskan teknis penggunaan drone sprayer itu mengatakan, drone ini untuk penyemprotan pestisida baik untuk padi, jagung, kacang dan lainnya,” jelas Kiki.
Drone Maxxi Antasena berfungsi lebih cepat dibanding konfensional, 30 menit/satu hektar, rata terukur dengan sistem tegging pada remot, meningkatkan jangkauan semprot dan mampu meminimalisir pestisida berlebih,” ungkap Kiki.
“Drone sprayer Maxxi Antasena adalah drone sprayer yang dapat digunakan untuk penyemprotan pupuk dan pestisida pada lahan pertanian dengan keunggulan antara lain, Cepat, Penyemprotan dengan drone hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit per hektar. Merata, Penyemprotan dengan drone lebih merata. Efisien, Drone Maxxi Antasena hemat dan efisien dalam penyemprotan,” ungkap tekhnisi tersebut.
Solusi terbaik, Drone Maxxi Antasena dapat menjadi solusi terbaik untuk membantu petani melakukan penyemprotan pupuk cair di lahan yang luas. Tidak kalah keren, Drone Maxxi Antasena juga dapat digunakan untuk penyemprotan lahan berhektar-hektar,” pungkas Kiki.
DH/Laela/red