detikhukum.id, – Purwakarta, 4 September 2024 – Desa Mekar Galih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, menyelenggarakan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang berlangsung pada malam hari ini dihadiri oleh ratusan jamaah yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang sarat makna.
Dengan mengusung tema “Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Perkuat Ukhuwah Islamiyah”, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan persaudaraan di antara umat Islam, khususnya di lingkungan Desa Mekar Galih. Tema tersebut dipilih sebagai upaya untuk memperkuat tali silaturahmi dan solidaritas di tengah masyarakat yang semakin beragam.
Tabligh Akbar dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh lima penceramah terkemuka. Mereka adalah:
1.Ustadzah Asri Fitriani- seorang ustadzah yang ceramah-ceramahnya yang inspiratif, dan untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam.
2.Ustadz Hasanudin- seorang ulama yang fokus pada penguatan akhlak dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari.
3.Ustadz Sulaeman- penceramah yang mengangkat tema-tema seputar pentingnya ukhuwah islamiyah dalam masyarakat modern.
4.KH. Midad Fathoni- Pimpinan Pondok Pesantren Al-Irfan Ciganea, yang dalam ceramahnya menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW.
5.KH. Hasan Basri- Pimpinan Pondok Pesantren Assalaf Ciganea, yang memberikan ceramah tentang cinta kepada Nabi Muhammad SAW dalam membentuk generasi yang religius dan berakhlak mulia.
Dalam ceramahnya, para penceramah mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari serta menjaga persatuan dan kesatuan umat.
Acara ini juga dihadiri oleh Kapolsek Jatiluhur, Kompol A. Abdul Kodir, S.Ag., yang turut memberikan sambutan hangat kepada para peserta. Dalam sambutannya, Kompol Abdul Kodir menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. “Kegiatan seperti ini sangat positif untuk memperkuat hubungan antarwarga dan menjadi ajang silaturahmi yang penting bagi kita semua. Kami dari kepolisian akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang mempererat ukhuwah dan menjaga kerukunan,” ujarnya.

Selain itu, Kepala Desa Mekargalih, Muhammad Muhyi, turut menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pesantren yang ada di Desa Mekargalih. Menurutnya, kerjasama yang erat antara pesantren Pesantren desa ini akan semakin memperkuat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat. “Pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan memperkokoh persatuan umat. Dengan kolaborasi yang baik, kita dapat membangun masyarakat yang lebih harmonis dan religius,” ujar Muhyi dalam sambutannya.
Muhyi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan pesan kepada warga terkait persiapan menjelang Pilkada Purwakarta yang akan datang. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan tidak terpecah belah oleh perbedaan pilihan politik. “Menjelang Pilkada, mari kita jaga kebersamaan dan persatuan. Pilihan politik boleh berbeda, tetapi ukhuwah islamiyah harus tetap terjaga. Mari kita sambut Pilkada ini dengan damai dan penuh kebijaksanaan, demi kebaikan bersama,” tegasnya.
Ketua Panitia Tabligh Akbar sekaligus Ketua MUI Desa Mekargalih, Ustadz Solikhin, juga memberikan sambutannya. Ustadz Solikhin menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat ukhuwah islamiyah di Desa Mekargalih. “Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen yang sangat berharga bagi kita semua untuk merenungkan ajaran-ajaran beliau dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh persatuan umat Islam di desa kita,” ungkapnya.
Tabligh Akbar ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antarwarga di Desa Mekar Galih. Seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga generasi muda, turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
Acara Tabligh Akbar ini diakhiri dengan Doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Mekar Galih serta seluruh umat Islam. Masyarakat yang hadir merasa terinspirasi dan bersemangat untuk terus menjalin kebersamaan dalam bingkai ukhuwah Islamiyah.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan nilai-nilai persaudaraan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dapat terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta masyarakat yang harmonis, saling mendukung, dan siap menghadapi Pilkada dengan semangat persatuan.
DH/Yadi kusumayadi/red