detikhukum.id, – Purwakarta, 6 September 2024 – Penutupan turnamen sepak bola di Desa Warung Jeruk, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta berlangsung meriah dengan penampilan seni budaya tradisional wayang golek. Acara ini dipimpin oleh Kepala Desa Warung Jeruk, H. Ade Ahmad SE, dan dihadiri oleh warga setempat yang antusias menyaksikan pertunjukan tersebut.
Turnamen sepak bola yang diadakan selama beberapa minggu ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79. Acara ini berhasil menarik minat banyak tim lokal, menciptakan suasana kompetisi yang sportif dan membangun solidaritas di antara masyarakat. Pada penutupan turnamen, H. Ade Ahmad SE menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat, termasuk panitia dan sponsor, yang telah sukses menyelenggarakan acara ini dengan lancar.
“Acara ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga tentang membangun persatuan dan semangat kebersamaan. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini,” ujar H. Ade Ahmad SE dalam sambutannya.
Pagelaran wayang golek yang dibawakan oleh Dalang Kisade Ade Amirullah dari Purwakarta semakin menambah semarak penutupan turnamen. Dengan kepiawaiannya, Dalang Kisade berhasil memikat penonton melalui cerita yang sarat nilai moral dan disampaikan dengan humor khas yang mengundang gelak tawa. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana edukasi budaya kepada generasi muda agar lebih mencintai warisan tradisional Sunda.
Hadir dalam acara tersebut Babinkamtibmas Aipda Asep Suhendar dan Babinsa Serka Purjio, yang turut menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Kehadiran mereka memastikan suasana kondusif bagi warga yang hadir menikmati pertandingan dan hiburan budaya.
Adapun juara turnamen sepak bola putri diraih oleh tim dari Dusun 1 sebagai juara pertama, Dusun 3 sebagai juara kedua, dan Dusun 5 sebagai juara ketiga. Untuk kategori sepak bola putra, RW 12 berhasil keluar sebagai juara pertama, diikuti RW 11 sebagai juara kedua, dan RW 3B sebagai juara ketiga.
Dengan kombinasi turnamen sepak bola dan seni tradisional, Desa Warung Jeruk menunjukkan komitmennya dalam menjaga keseimbangan antara olahraga dan pelestarian budaya. Masyarakat berharap acara ini dapat terus digelar secara rutin sebagai bentuk apresiasi terhadap olahraga, kebudayaan, dan semangat kemerdekaan.
DH/Yadi kusumayadi/red
