Dukungan Untuk Yadi Rusmayadi Bermunculan Dari Berbagai Elemen Termasuk Dari Pedagang Kecil Miskin

detikhukum.id, – Purwakarta- Dukungan untuk Yadi Rusmayadi agar menjadi Bupati Purwakarta, berpasangan dengan Pipin Sopian sebagai Wakil Bupati Purwakarta, pada pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang, bermunculan dari berbagai elemen di Purwakarta, termasuk dari pedagang kecil miskin yang sarana prasarananya tidak layak lagi. Hal tersebut diakui Dede Suhartini (55) Warga Sindangkasih, Purwakarta, di tempat jualan kuliner Purnawarman yang nampak kumuh, Minggu (15/09/2024).

Dede katakan, karena usahanya kurang lancar, tidak selamanya mendapat untung yang memadai untuk sekedar makan minum sehari-hari.

“Adakalanya hanya sekedar untuk belanja lagi juga kurang, bahkan harus ngutang, jauh dari untung, ya namanya usaha bisa saja kan tidak sesuai harapan, memang harus semangat, karena pasti ada keuntungan di lain waktu,” ucapnya.

Tidak dipungkiri di antara mendapat hasil dengan untung yang bagus pernah tidak punya beras sama sekali sampai datang ke kantor pos, di kantor pos itu sempat lihat dengan mata sendiri, ada orang yang tinggalnya tidak jauh dari tempat saya jualan, punya mobil, punya rumah, punya beberapa motor dan punya usaha bagus pabrik tahu, rasanya kaget dan membuat sakit dada ini.

“Spontan saya ngamuk ngomel di kantor pos itu pernah terjadi, ya masa orang kaya bisa mendapat bantuan beras dari pemerintah, silahkan cek sendiri lah, sementara saya janda miskin dengan anak yatim yang perlu biaya dalam keadaan usaha kembang kempis saat ini sedang tidak mendapatkannya cukup untuk sehari-hari, malah sudah berhutang juga sama orang lain karena terpaksa, pernah juga mengajukan untuk mendapat bantuan ke BAZNAS tahun lalu tidak ada jawaban, wajar ga kalau saya nangis waktu itu,” tanya Dede penuh harap jawaban dalam kekecewaannya.

Makanya saya berdoa Purwakarta harus berubah dengan keadilan sesungguhnya yang lebih merata, saya merasa suka dengan gaya khas calon baru, harapan baru, jangan ada lagi janda miskin mengalami seperti saya, sekarang saya berterimakasih kepada pak Topan, pegawai Kelurahan Sindangkasih, setelah ngamuk di kantor Pos itu, saya jadi suka dikasih beras,” ungkapnya.

“Tadinya mau ke rumah dinas Pj Bupati tapi tidak jadi, masih ingat dan merasa malu serta kecewa waktu itu, semoga tidak terjadi lagi kecewa demikian, sekali lagi terimakasih untuk Pak Topan,” pungkasnya.

DH/Laela/red

Pos terkait