Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Di Mesjid Nurul Insan Desa Parungi.

detikhukum.id, – Gorontalo Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW,Di Mesjid Nurul Insan Desa Parungi Kec.Boliyohuto Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo.Sebagai Media Memupuk Kerukunan dan Kekompakan Warga.
Kegiatan yg di mulai dari pukul 7.12 lepas sholat Isya Hingga Pagi tadi sebagai penutup kegiatan
Peringatan Maulid Nabi SAW merupakan bentuk ungkapan rasa bahagia dan penghormatan terhadap kehadiran beliau. Memperkuat kembali rasa cinta kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam.

Ustad Frawisno Kinga beberapa hal penting untuk dalam perayaan
Maulid Nabi.Beliau mengatakan Maulid Nabi Muhamad SAW, adalah peringatan atau perayaan yang dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi biasanya diperingati setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.”kata Ustad

Kata “maulid” atau “milad” dalam bahasa Arab berarti hari kelahiran. Perayaan ini telah menjadi tradisi yang terus berkembang di kalangan umat Islam sebagai bentuk kegembiraan dan penghormatan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kata “maulid” atau “milad” dalam bahasa Arab berarti kelahiran.”jelas ustad

Makna paling penting dari Maulid Nabi yaitu sebagai salah satu bentuk dakwah dan menguatkan aqidah umat Islam. Selain itu, syiar Islam juga memiliki nilai sosial yang datang dari berbagai pesan baik, bersholawat bersama, atau memuliakan tamu yang datang ke perkumpulan dengan hidangan yang disajikan.”tutur ustad

Salah satu warga Desa Parungi Dusun Sentral yg tidak ingin disebut namanya juga ikut menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan peringatan maulid tiap tahun adalah disamping sebagai wujud kecintaan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, juga agar senantiasa meneladani pribadi dan kehidupan beliau disegala segi kehidupan.”jelasnya

TerakhirUstad frawisno pun menuturkan bahwa,Memperingati maulid Nabi Muhammad SAW secara hakikat akan mengenalkan sosok Nabi Muhammad SAW secara utuh dalam Siroh (perjalanan)nya, tugas utamanya, berbagai macam ujian dan cobaan, serta berbagai kejadian yang membuktikan misi kenabiannya.”tuturnya

Adanya perayaan maulid nabi kita bisa lebih mengingat perjuangan Nabi Muhammad Saw dalam membela Islam. Dengan mempelajari kisahnya diharapkan kita bisa mengambil pelajaran hidup dan meneguhkan hati dalam menghadapi berbagai masalah yang ada. Hal ini dijelaskan dalam Surat Hud ayat 120.
Setiap kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, maka kita fokus pada satu tujuan untuk mencontoh Rasulullah sebagai satu-satunya suri tauladan yang Allah hadiahkan untuk manusia di dunia,”tutup Ustad Frawisno Kinga.

DH/Yohanes Lamara/red

Pos terkait