detikhukum.id, – Purwakarta | Bakal calon wakil bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, datangi Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, di Jalan Veteran, GG Plamboyan, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, pada Jumat 20 September 2024.
Kehadiran Abang Ijo Hapidin ke sekretariat KPU Purwakarta dalam rangka memenuhi undangan pihak KPU Purwakarta guna mengklarifikasi terkait viralnya pemberitaan terkait masalah Izasah paket C miliknya yang diduga Aspal yang dikeluarkan salah satu PKBM di wilayah kecamatan Cibatu.
“Gak apa-apa, justru hari ini masyarakat Purwakarta banyak orang-orang pintar, anak kuliahan. Salah satunya saya sendiri termasuk orang yang kurang beruntung tidak bisa kuliah. Kenapa saya tadi nangis didalam, kenapa saya hadir disini koperatif, kenapa saya kemarin bisa nyalon DPRD provinsi, kenapa sekarang ada laporan, justru saya bertanya,” kata Abang Ijo Hapidin, kepada awak media, usai klarifikasi dikantor KPU Purwakarta, pada Jumat 20 September 2024.
Ia mengakui bahwa dirinya memang hanya lulusan paket C. Tidak seperti calon-calon lain yang memang semuanya tamatan kuliahan. Mungkin dalam segi pengalaman dan segi pengetahuan saya ini paling bawah, adapun nanti dilaporkan biarlah hukum yang menentukan siapa yang benar dan siapa yang bersalah.
“Saya ini memang hanya memiliki Izasah paket C, bukan seperti calon-calon lainnya yang memang semua anak kuliahan. Mungkin dari segi pengalaman dan segi pengetahuan saya paling bawah. Adapun dilaporkan, biarlah hukum yang menentukan siapa yang benar dan siapa yang bersalah. Saya sendiri punya hak juga bahwa apa yang dituduhkan itu tidak benar, silahkan aja itu bebas,” ujarnya.
Bang Ijo juga menjelaskan, bahwa sebelum dirinya mendaftar di PKBM tersebut, ia mengaku terlebih dulu mencari tau keberadaan PKBM itu terkait siapa dan sudah berapa jumlah siswa yang sudah lulus, terutama mengenai keabsahan juga izin operasionalnya.
“PKBM itu memang akreditasinya C. Tapi itu kan sudah lama berdiri, bahkan siswa yang sudah lulus dari sana sudah ratusan,” jelasnya.
Namun, ketika ditanya oleh awak media mengenai rumor yang beredar di tengah masyarakat, bahwa yang mengenalkan dirinya kepada PKBM tersebut adalah salah satu mantan camat di Purwakarta berinisial HS, ia membantah rumor tersebut. “Itu salah. Saya tidak kenal, itu sangat salah, dan mungkin rumor-rumor silahkan aja dibuktikan, dan saya siap. Kenapa saya hadir hari ini, saya tidak merasa ada bahwa proses yang saya lakukan ini merasa semuanya mengikuti aturan,” tegasnya.
Untuk diketahui, Abang Ijo Hapidin adalah salah satu bakal calon wakil bupati mendampingi Saepul Bahri Binzein sebagai bakal calon bupati Purwakarta pada Pilkada 2024. Elektabilitas keduanya saat ini sangat jauh diatas bacalon-bacalon lainnya.
Pasangan yang dikenal dengan sebutan ZeinJo ini diprediksi bakal memenangi pertarungan dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Purwakarta 2024.
DH/Raffa Christ Manalu/red