detikhukum.id, – Purwakarta 22 September 2024– Kakang Prabu, yang juga dikenal sebagai Ramlan Samsuri, pendiri sekaligus pembina Asosiasi Pesilat Nusantara (APN), memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kejuaraan Pencak Silat Tradisional APN Cup Championship 2024. Acara bergengsi ini akan diselenggarakan pada 5-6 Oktober 2024 di Like Park, Bungursari, Kabupaten Purwakarta.
Kejuaraan ini diharapkan menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan para Pesilat tradisional dari berbagai daerah, termasuk pengurus dan peserta dari provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, hingga Aceh. Dukungan juga datang dari Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Purwakarta serta Komite Ekonomi Kreatif Purwakarta, menunjukkan betapa pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian budaya pencak silat.
Penanggung jawab kegiatan, Dodi Suhada Akum, menjelaskan bahwa kejuaraan ini dirancang tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai media untuk memperkuat silaturahmi dan kerja sama antar- Pesilat di seluruh Indonesia. Dodi juga menekankan bahwa pencak silat sebagai warisan budaya harus tetap dipelihara dan dipromosikan ke generasi muda, agar seni bela diri ini terus hidup dan berkembang di tengah tantangan modernisasi.
Kakang Prabu, yang juga merupakan bagian dari Lembaga Dynasti Kaluhuran Galuh Pakuan Padjajaran (KGPP) The Big Family of Nusantara dan APN, bagian dari masyarakat adat KGPP yang memiliki sejarah panjang, melihat kejuaraan ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap warisan budaya leluhur. “Pencak silat bukan sekadar olahraga atau seni bela diri, melainkan identitas bangsa yang mengandung filosofi dan nilai luhur,” tegas Kakang Prabu. Ia berharap kejuaraan ini menjadi cerminan kuatnya komitmen APN dalam menjaga, melestarikan, dan memperkenalkan pencak silat tradisional kepada khalayak luas, baik di dalam maupun luar negeri.
Selain sebagai ajang pertarungan keterampilan bela diri, kejuaraan ini juga diharapkan mampu memperkuat posisi pencak silat di kancah internasional. Pencak silat telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda, sehingga kegiatan seperti APN Cup Championship 2024 dinilai penting untuk mempertahankan dan memperkuat keberadaan pencak silat sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia.
Dengan antusiasme yang besar dari berbagai pihak, APN Cup Championship 2024 diharapkan tidak hanya menjadi event kebudayaan yang penting bagi masyarakat Purwakarta, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk terus melestarikan seni bela diri tradisional yang telah menjadi bagian integral dari sejarah dan budaya Nusantara.
DH/Yadi kusumayadi/red