detikhukum.id, — Bogor Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H. Kapolres Bogor AKBP, berterima kasih atas undangan, kepada dandim 0621 yang telah mengundang di acara pembukaan pencak silat tingkat nasional jumlah 3.004 peserta dan sangat luar biasa,
“Berterima kasih kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. M. Sc yang telah mengundangnya di acara tingkat nasional pencak silat di gor laga tangkas sangat luar biasa alhamdulillah jumlah 3004 peserta dan mudah-mudahan acara tingkat nasional di tahun depan bisa lebih dari 3.004 pesertanya.(Jum’at,27/09/2024)
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. M. Sc membuka kejuaraan terbuka Pencak Silat Piala KASAD 2 2024 tingkat nasional.
mengenakan baju pencak silat berwarna hitam lengkap dengan kain sembong didamping oleh sejumlah tokoh pencak silat yang mana salah satunya adalah Bapak Pencak Silat Dunia, Eddie Marzuki Nalapraya,
Kejuaraan nasional ini diselenggarakan di GOR Laga Tangkas Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor mulai 27 hingga 30 September 2024.Hadir dalam kesempatan tersebut Danrem Suryakencana Brigadir Jenderal Faisol Izzuddin Karimi, S.E. Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Anton Prasetyo, S.E., M.IP. Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H.
Piala KASAD 2 2024 ini diikuti oleh 3.004 peserta yang terdiri dari berbagai kelompok usia hingga TNI-Polri.
Pembukaan kejuaraan pencak silat piala KASAD 2024 ini disambut antusias oleh para pesertanya.
Hal itu terlihat dari kursi tribun Gor Laga Tangkas yang penuh sesak oleh para peserta maupun orang tuanya.
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. M. Sc mengatakan pencak silat merupakan budaya warisan leluhur bangsa yang patut untuk dilestarikan,
“Setiap bangsa memiliki warisan yang dapat dibanggakan, temasuk bangsa Indonesia yang terdiri ribuan suku, memiliki banyak warisan dari para leluhur, salah satu warisannya yaitu pencak silat,”ujarnya”,
Menurutnya pencak silat merupakan cabang olahraga bela diri asli nusantara yang memiliki unsur seni dan nilai budaya di dalamnya,
“Dalam pertarungan pencak silat tidak hanya membutuhkan kekuatan, namun konsentrasi tinggi sangat dibutuhkan yang juga didalamnya mengandung nilai estetika.
Hal ini tentu menjadikan pencak silat sebagai olahraga yang patut untuk dipelajari,” ucapnya.
Lebih lanjut berpesan kepada wasit pertandingan agar berlaku adil dengan memberikan penilaian yang objektif sehingga tidak merugikan satu pihak,
Selain itu, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga berpesan kepada para peserta agar menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas.
“Saya ucapkan selamat bertanding tunjukan performa terbaik dan junjung tinggi sportifitas dan kejujuran,”Tutup KASAD”. Moh, Rudolf
DH/Subhana/red