detikhukum.id,-Purwakarta – Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kasi Humas, AKP Enjang Sukandi yang mengatakan, penemuan mayat remaja berinisial DS diketahui Selasa (01/10/2024) sekitar pukul 04.30 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan dimakamkan, Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi jenazah dalam keadaan telungkup miring kesebelah kanan dengan menggunakan pakaian sweater warna coklat, celana panjang jeans warna biru dan menggunakan helm warna hitam serta menggunakan masker warna hitam,” ungkapnya kepada awak media.
Dijelaskannya, kronologis penemuannya, korban ditemukan oleh saksi yang juga warga sekitar, saat dilakukan pengecekan oleh saksi dan beberapa warga lainnya di lingkungan tersebut diketahui Jenazah merupakan tetangganya.
“Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Unit Identifikasi dari Satreskrim Polres Purwakarta, setibanya di lokasi menemukannya jenazah DS langsung melakukan olah TKP,” jelasnya.
Soal penyebab kematian korban, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, beredar informasi jika korban mengalami kejadian tersebut akibat peristiwa tawuran.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenarannya,” kata Enjang.
Disebutkannya, korban mengalami luka di bagian kepala belakang dan luka di bagian sikut lengan kiri serta nampak darah di bagian muka.
“Dilokasi kejadian petugas mengamankan barang bukti senjata tajam jenis celurit berwarna emas, sebuah sweater warna coklat celana panjang jeans warna biru yang digunakan korban, sebuah helm berwarna hitam, sebuah masker warna hitam dan sebuah handphone warna hitam milik korban,” ungkapnya.
Dini hari saat ini, garis polisi masih nampak di lokasi tempat ditemukannya jenazah DS di atas tumpukan sampah, Jalan terusan Ibrahim Singadilaga itu. Kini Almarhum DS sudah dimakamkan di pemakaman umum, tidak jauh dari Taman Makam Pahlawan, Purwakarta, Selasa malam (01/10/2024).
Nampak kesedihan dari kerabat dan tetangga serta teman-teman korban yang pengantarnya ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Remaja malang itu di duga korban pembunuhan, pihak berwajib sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil rekaman CCTV yang ada di sekitaran TKP tersebut,” pungkasnya.
Laela
Sebelumnya, korban di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk dilakukan autopsi. Semoga pihak kepolisian dapat segera mengungkap penyebab remaja ini meninggal dunia dengan mengenaskan, karena nampak bersimbah darah dan adanya luka dari bagian tubuhnya.
Salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya mengatakan, anak ini sebenarnya baik, suka menolong kadang menghibur temannya yang kesulitan, suka menabung dan berbagi baik dengan teman atau adik-adiknya. Keluarganya terpukul dengan kepergian anak yatim sejak kecil terbut.
Kami semua kehilangan, terlebih ibu kandungnya yang pingsan dan tidak sempat mengantarnya keperistirahan anak sulung kesayangannya tersebut.
“DS itu sebenarnya suka menolong dan ramah, cuma kadang nampaknya suka terlihat minder dan malu, kalau teman-teman dekatnya pasti tahu, mungkin ada juga yang lainnya yang tidak diketahui, mudah-mudahan tugas kepolisian dan pihak lainnya dalam menangani kasus ini berjalan lancar dan pelaku segera ditemukan, untuk di proses sebagaimana mestinya.
RN/Laela/red