Jelang Pilkada 2024, Iklim Politik di TapTeng Memanas, Rumah Relawan MAMA Dibakar

detikhukum.id,- TapTeng | Iklim politik di Kabupaten Tapanuli Tengah (TapTeng), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mulai memanas menjelang kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Berbagai cara sudah dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengintimidasi pendukung atau relawan dari salah satu pasangan calon (Paslon) yang ikut berkontestasi pada Pilkada TapTeng 2024, yakni Paslon Masinton Pasaribu-Mahmud Effendy Lubis, atau MAMA.

Bacaan Lainnya

Mega Boru Hutabarat, ibunda dari Raju Firmanda Hutagalung, tak kuasa menahan tangisnya saat Paslon Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis mengunjungi kediamannya di Lingkungan IV, Kelurahan Sibuluan Nalambok, yang secara sengaja dibakar orang tak dikenal (OTK), pada Kamis 10 Oktober 2024, sekira Pukul 03.00 WIB dini hari.

“Jahat sekali orang itu pak, mau dibunuh kami sekeluarga,” ujar Mega, kepada Masinton Pasaribu, pada Kamis 10 Oktober 2024 sore.

Kehadiran Paslon Masinton Pasaribu-Mahmud Effendy Lubis bersama Tim MAMA di kediaman Mega boru Hutabarat, seketika membuat susana berubah haru.

“Harus menang kita pak, harus menang. Ditindas kami pak,” ucap Mega.

Pasangan calon (Paslon) Masinton-Mahmud yang didampingi Tim MAMA tak kuasa menahan air mata mendengar curahan hati ibu Mega. Masinton mencoba menenangkan dengan memeluk dan menepuk pundaknya.

“Ibu tidak sendiri, kami pasti mendampingi sampai kapanpun. Kalau ada apa-apa nanti kabari. Nanti malam kita suruh teman-teman kemari ya ibu,” kata Masinton Pasaribu, seraya memberi semangat dan meyakinkan pelaku dan dalangnya akan segera ditangkap.

Sementara itu, Raju Firmanda Hutagalung menduga, pembakaran rumahnya tidak terlepas dari sikap kritisnya terkait korupsi, khususnya soal dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jasa Pelayanan (Jaspel) di Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Ia menyebut, peristiwa mengejutkan ini telah dilaporkan ke Polres Tapteng. Dan, aduan tersebut selanjutnya direspon cepat pihak kepolisian serta turun langsung untuk melakukan olah TKP.

“Kuat dugaan, ada unsur politik dibalik peristiwa ini. Mulai kasus BOK dan Jaspel, desakan bagi Polisi terkait tindak lanjut pemukulan saya oleh salah satu calon Bupati sewaktu jadi legislator,” kata Raju.

Diketahui, Raju Firmanda Hutagalung merupakan salah satu anggota pemenangan Paslon Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis, atau MAMA.

“Ditambah lagi, beberapa hari ini kami baru memasang spanduk Paslon Masinton-Mahmud. Banyak kecurigaan muncul, apalagi sejak awal tahun ini,” ungkap Ketua KNPI Kabupaten TapTeng tersebut.

DH/Raffa Christ Manalu/red

Pos terkait