detikhukum.id,- Purwakarta | Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Purwakarta 2024, Partai Golkar menyiapkan basis saksi disetiap tempat pemungutan suara (TPS) melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) BSNPG TPS yang digelar di Hotel Intan, Purwakarta, pada Minggu 3 November 2024.
Kegiatan Bimtek tersebut secara resmi dibuka oleh Ketua DPD Golkar sekaligus Calon Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika atau yang akrab disapa Ambu Anne, yang berpasangan dengan Budi Hermawan. Acara ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader Golkar yang akan bertugas sebagai saksi pada Pilkada serentak 2024 di Purwakarta.
Dalam sambutannya, Ambu Anne menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini akan diselenggarakan secara bertahap di tiap-tiap daerah pemilihan (dapil), kali ini digelar untuk dapil VI yang meliputi wilayah Kecamatan Sukatani, Sukasari, dan Kecamatan Jatiluhur.
Di wilayah dapil VI ini terdapat sebanyak 239 TPS, dengan rincian Kecamatan Sukatani memiliki sebanyak 104 TPS, Sukasari 26 TPS, dan Kecamatan Jatiluhur sebanyak 109 TPS. Ambu Anne menegaskan, pentingnya peran saksi dalam menjaga integritas pemilu.
“Tidak sembarangan, saksi harus memiliki kemampuan yang mumpuni. Mampu melakukan pemetaan dan mengidentifikasi potensi pelanggaran di TPS. Saksi juga harus memahami aturan pemilu serta memiliki etika yang tinggi,” tegas Ambu Anne.
Ia juga menjelaskan, tugas utama saksi di TPS adalah memastikan proses pemungutan suara berjalan sesuai aturan tanpa kecurangan. Melalui Bimtek ini, para kader partai Golkar yang bertugas sebagai saksi akan dibekali berbagai pengetahuan penting, mulai dari teknis pemungutan suara, hingga penghitungan hasil suara termasuk potensi pelanggaran yang mungkin terjadi.
Para saksi juga akan memahami proses dari pembagian surat keterangan memilih, hingga pengumuman hasil pemungutan dan penghitungan suara. “Pelatihan yang utuh diperlukan agar saksi paham betul seluruh proses di TPS. Sebab, ini adalah bagian dari upaya kita menciptakan pemilu yang berintegritas, berkualitas, dan berkeadilan di Purwakarta,” jelasnya.
Menurut Ambu Anne, dengan adanya pelatihan ini, partai Golkar Purwakarta memastikan bahwa setiap TPS diwilayah Purwakarta diawasi dengan ketat oleh saksi-saksi yang kompeten, sehingga dapat meminimalisir potensi pelanggaran dan memberikan hasil pemilu yang bersih serta dapat dipercaya.
“Melalui pelatihan ini, partai Golkar Purwakarta dapat memastikan bahwa setiap TPS diwilayah Purwakarta diawasi ketat oleh para saksi yang kompeten, sehingga dapat meminimalisir potensi pelanggaran serta dapat menghasilkan pemilu yang bersih dan dapat dipercaya,” tandasnya.
Sebagai informasi, KPU Purwakarta telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada Purwakarta 2024 sebanyak 738.968 pemilih, dengan rincian laki-laki sebanyak 372.081, dan perempuan sebanyak 366.887 pemilih. Sebanyak 1.462 TPS tersebar pada 183 desa dan 9 kelurahan di 17 kecamatan diwilayah Kabupaten Purwakarta.
DH/Raffa Christ Manalu/red