detikhukum.id,- Purwakarta | Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta nomor urut 2, Yadi Rusmayadi-Pipin Sopian tampil kompak pada saat memaparkan dan keselarasan visi-misi mereka dalam debat perdana Pilkada 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta, pada Selasa 5 November 2024 Pukul 19.00 WIB.
Agenda debat perdana yang dihadiri berbagai elemen masyarakat tersebut berlangsung di Hotel Harper By Aston Purwakarta, Kecamatan Bungursari itu menjadi sorotan publik, mengingat kedua pasangan calon ini merupakan kandidat yang memiliki latar belakang yang kuat dan pengalaman di bidang pemerintahan dan politik.
Pada sesi pembukaan debat, Yadi yang merupakan calon Bupati, memaparkan visi besarnya untuk Purwakarta ke depan. Ia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata, peningkatan kualitas pendidikan, serta program kesehatan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Kami ingin membangun Purwakarta yang lebih baik, dengan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk masa depan anak-anak kita,” kata Yadi, saat memaparkan visi misinya.
Sementara itu, Pipin Sopian yang merupakan sebagai calon Wakil Bupati Purwakarta menambahkan, bahwa mereka memiliki program-program konkret untuk mencapai visi tersebut.
Dalam pernyataannya, Pipin menggarisbawahi pentingnya kolaborasi di antara berbagai sektor, baik pemerintah maupun swasta, untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak bagi masyarakat.
Ia menjelaskan, program unggulan kami juga mencakup pengembangan potensi daerah, seperti pariwisata dan pertanian, yang dapat memberdayakan masyarakat lokal.
Dalam debat tersebut, kedua paslon ini menunjukkan sikap saling mendukung. Ketika ditanya mengenai isu-isu sosial seperti kemiskinan dan pengangguran, Yadi dan Pipin sepakat bahwa pendekatan yang holistik diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Mereka menegaskan, bahwa program-program yang mereka tawarkan tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga berorientasi pada kesejahteraan jangka panjang.
“Kami akan berupaya melakukan pelatihan keterampilan untuk para pemuda, sehingga mereka memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” tegasnya.
Publik juga mengapresiasi sikap koperatif diantara keduanya, terutama dalam menjawab pertanyaan dari Paslon lain. Keduanya tidak hanya mampu menyampaikan visi dan misinya dengan jelas, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
DH/Raffa Christ Manalu/red