detikhukum.id,- Purwakarta | Banyaknya masyarakat Purwakarta, khususnya ibu-ibu yang sendirian mencari nafkah dan menjadi tulang punggung keluarga tanpa mendapatkan perhatian dari pemerintah menjadi perhatian bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati Purwakarta, nomor urut 1 ZeinJo.
Hal itu diungkapkan oleh Abang Ijo Hapidin, calon wakil bupati yang berpasangan dengan Saepul Bahri Binzein, calon bupati Purwakarta, saat menghadiri kegiatan Ngopi Bareng Janda se-Purwakarta yang digelar Gabungan Relawan Bang Ijo yang tergabung dalam KEJORA The Single Parends di Kopi Sadulur Cafe ZeinJo, Kawasan Situ Buleud, Purwakarta.
“Insyaallah, masyarakat Purwakarta, khususnya ibu-ibu yang selama ini berjuang sendiri mencari nafkah dan menjadi tulang punggung keluarga, kami (ZeinJo-red) akan memberi bukti nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya ibu-ibu janda ngora melalui pemberian modal usaha, pelatihan-pelatihan, dan keterampilan guna menciptakan lapangan kerja melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Purwakarta,” ujar Bang Ijo, kepada media, pada Jumat 8 November 2024.
“Insyaallah, kami berikan bukti nyata, bukan janji. Dan itu sudah kita buktikan selama ini melalui program pelayanan kesehatan gratis diseluruh wilayah Purwakarta,” tambahnya.
Ia menegaskan, kalau Om Zein dan Bang Ijo diberikan amanah oleh masyarakat untuk memimpin Purwakarta ke depan, Om Zein dan Bang Ijo ada untuk masyarakat. Masyarakat Purwakarta, khususnya para ibu-ibu janda akan merasakan manfaat melalui bukti nyata program-program yang sudah dibuat, dan kebijakan-kebijakan seorang pemimpin.

Menurutnya, melalui program-program yang sudah dibuat, seperti program jambu kristal dan UMKM, pasangan ZeinJo sangat optimis bisa mewujudkan apa yang menjadi keinginan masyarakat Purwakarta.
“Kami sangat optimis, karena ZeinJo memiliki program yang sudah dibuat dan sudah berjalan, salah satunya adalah program jambu kristal dan UMKM. Selama ini, ZeinJo sudah membantu ribuan masyarakat melalui program pengobatan gratis, kedepan masyarakat Purwakarta tidak perlu lagi mencari pekerjaan diluar Purwakarta, karena nantinya ZeinJo akan menciptakan tenaga kerja, dan akan menciptakan desa mandiri,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Ngopi Bareng Janda se-Purwakarta, Mery Valley mengatakan, bahwa program ini sengaja dibuat untuk membentuk UMKM untuk membantu kelompok janda ngora (kejora) yang ada diwilayah Purwakarta yang selama ini menjadi tulang punggung bagi keluarga.
“Kegiatan ini merupakan bentuk bukti nyata yang menjadi salah satu program unggulan dari ZeinJo dalam membantu ibu-ibu atau janda se-Purwakarta yang selama ini sendirian mencari nafkah dan menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Melalui program yang sudah dibuat, seperti program pengobatan gratis, program jambu kristal, dan UMKM diharapkan dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat Purwakarta,” kata Mery.
Selain itu, lanjut Mery, program ngopi bareng janda se-Purwakarta ini juga diprakarsai oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin, dan Gabungan Relawan Bang Ijo yang tergabung dalam KEJORA The Single Parends.
“Undangan yang kita sebarkan sebanyak 400 undangan, tetapi yang hadir di acara ini lebih dari 600 undangan. Ini merupakan bukti, bahwa pasangan calon ZeinJo diinginkan masyarakat Purwakarta,” demikian Mery Valley.
DH/Raffa Christ Manalu/red