detikhukum.id, – Purwakarta- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Ketenagakerjaan Dan Transmigrasi (Disnakertrans) sudah memiliki
Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri-Daerah (FKLPID) guna ling and match (menghubungkan dan mencocokkan) kebutuhan perusahaan dengan tenaga kerja lokal. Hal tersebut disampaikan Didi Garnadi, S.Pd., MM. Kepala Disnakertrans Kabupaten Purwakarta, melalui Tuti Gantini. S. Pd. Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Produktivitas (Lattas) Disnakertrans Kabupaten Purwakarta, di Purwakarta, Jum’at (15/11/2024).
Menurut Kabid tersebut, FKLPID bertujuan dalam rangka meng ling and match antara kebutuhan industri dengan ketersediaan kompetensi (kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan atau melaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja) dari tenaga kerja yang ada di Kabupaten Purwakarta, sehingga mengurangi putra daerah yang belum dapat pekerjaan, untuk mendapat pekerjaan dari setiap perusahaan yang ada di daerah setempat khususnya di Kabupaten Purwakarta, agar warga lokal mendapat penghasilan sebagaimana mestinya.
“Kegiatan ini, di buka oleh Bapak Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, Benni Irwan, 12 November 2024. Selain membuka acara dalam forum ini, Pak Pj. Bupati sekaligus menyampaikan materi, lanjut kemudian pemateri dari FKLPI Pusat Bapak Yusuf, Ketua FKLPID Jawa Barat dan berikutnya Pemateri Ibu Kristina Ayu Suprapti, Ketua FKLPID Kabupaten Purwakarta,” ungkap Tuti.
Dikatakan Kabid Pelatihan dan Produktivtas tersebut, sosialisai yang di gelar bersama FKLPI-D prioritas materi yang disampaikan, terkait ling and match,” jelasnya.
“Seperti ketersediaan kebutuhan dari dunia Industri tersebut, hingga di sesuaikan dengan kebutuhan dari skill pekerja dan sesuai yang di butuhkan oleh setiap perusahaan, sehingga nantinya kita dari Disnakertrans akan menyambungkan dengan kesediaan calon tenaga kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang ada di Kabupaten Purwakarta,” ungkapnya.
Kabid Lattas menjelaskan, diselenggarakan kegiatan ini, untuk meningkatkan sinergi antara Lembaga Pelatihan dan Industri di Daerah sejalan dengan telah dibentuknya FKLPID yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan memajukan sektor pelatihan serta industri lokal.

“Forum ini di inisiasi oleh beberapa perusahaan daeri sektor industri terkemuka di Kabupaten Purwakarta, bersama-sama Pemerintah Kabupaten yang diwakili oleh Dinas dan BLK,” jelas Tuti.
Tujuan utama pembentukan forum ini, dari sisi pengusaha adalah untuk menciptakan platform yang memungkinkan pertukaran informasi, ide dan kebutuhan lembaga pelatihan industri untuk perkembangan Dunia Usaha Dunia Industri Kerja (DUDIKA) di Wilayah Purwakarta khususnya.
Tujuan sisi Pemerintah Daerah, FKLPID melihat pentingnya kolaborasi erat antara Lembaga Pelatihan dan Industri untuk menghasilkan ketenagakerjaan yang handal, kompeten dan terampil serta sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Dari forum ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta, melalui Disnakertrans, berharap dapat menciptakan lingkungan dimana pendidikan dan pelatihan yang lebih responsif terhadap perkembangan Industri dan Inovasi dengan memanfaatkan potensi, peluang (strengths and apportunities) yang ada dan mengantisipasi (weakernesses and threats) perubahan-perubahan yang terjadi,” terangnya.
Acara yang di buka langsung Pj Bupati tersebut, dihadiri Sekda Purwakarta, Norman Nugraha, Jajaran Disnakertrans, Kemenaker RI, FKLPI Pusat, FKLPID BBPVP Bandung, FKLPID Jawa Barat, Perangkat daerah terkait seperti dari Bapelitbangda setempat, DKUPP, dan Rumah Sakit Bayu Asih.
Hadir pula para undangan dari Unsur Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Apindo, Perwakilan dari perusahaan PT. Indo Rama Synthetics (IRS), HRGA, HILLSI, P3MI, Ekraf, Bengkel, Perhotelan, MKKS SMK, Perguruan tinggi, BLK, LPK, Para pelaku dunia usaha atau perusahaan lainnya di Purwakarta, serta pihak Jasa Tirta ll sebagai stakeholder ketenagakerjaan.
DH/Laela/red