detikhukum.id, – Purwakarta, 19 November 2024 – Dalam debat kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta, Saipul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin (Zeinjo), yang diusung oleh Partai Gerindra, menegaskan rasa bangga mereka ketika disebut sebagai “boneka” dari Dedi Mulyadi, tokoh politik berpengaruh sekaligus Calon Gubernur Jawa Barat. Menurut pasangan ini, julukan tersebut merefleksikan hubungan kuat dan kepercayaan besar yang telah terjalin dengan Dedi Mulyadi.
Acara debat ini dilaksanakan di Hotel Harper Purwakarta pada Senin, 18 November 2024. Dalam pernyataannya, Saipul Bahri menekankan bahwa kemitraan dengan sosok politik berpengalaman seperti Dedi Mulyadi diharapkan membawa perubahan nyata dalam pembangunan Purwakarta. “Kami bangga memiliki koneksi dan kepercayaan dari Dedi Mulyadi. Dengan sinergi ini, kami berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, menggarisbawahi tekad mereka untuk mewujudkan visi pembangunan daerah dengan dukungan dari Dedi.
Pernyataan pasangan Zeinjo ini menarik perhatian karena menunjukkan kedekatan mereka dengan salah satu tokoh berpengaruh di Jawa Barat. Kedekatan tersebut dinilai sebagai keunggulan dalam upaya memenangkan hati masyarakat Purwakarta sekaligus menghadirkan kebijakan yang lebih terarah dan efektif.
Dukungan Dedi Mulyadi dianggap memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah pembangunan di Purwakarta. Beberapa pengamat politik berpendapat bahwa kolaborasi ini memberikan nilai tambah signifikan bagi pasangan Zeinjo dalam kompetisi Pilkada yang semakin ketat. Dengan pengalaman serta jaringan luas yang dimiliki oleh Dedi, pasangan ini berharap dapat mengoptimalkan program-program pembangunan dan memajukan berbagai sektor di Purwakarta.
Debat ini menegaskan pentingnya kepercayaan dan kolaborasi antara pemimpin lokal dengan tokoh politik besar untuk membangun Purwakarta. Masyarakat kini menanti langkah konkret dan realisasi komitmen yang disampaikan oleh pasangan Zeinjo, sebagai upaya untuk membawa Purwakarta ke arah yang lebih baik dan sejahtera.
DH/Yadi kusumayadi/red