detikhukum.id, – Indramayu,-Permainan tradisional kini semakin dilupakan akibat tergerus era digital. seperti permainan tradisional ketapel yang dimainkan oleh anak dan orang dewasa di Kabupaten Indramayu.
Acara silaturahmi dan LATBER(Latihan Bersama) gabungan dari komunitas ketapel Indramayu PASSIR (PAntura Slingshot Squad Indramayu) dan komunitas ketapel dari cirebon juga hadir yang diadakan di Taman Aspirasi Rakyat Indramayu (TARI) Jl. RA.kartini kelurahan margadadi kecamatan Indramayu kabupaten Indramayu 45212.minggu( 01/12/2024)
Ketapel, yang merupakan alat permainan tradisional yang kini sudah menjadi sebuah Cabang Olahraga (Cabor) yang naungan nya masuk ke KORMI(Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Dengan konsentrasi tinggi,Olahraga wan ketapel membidik target dengan jarak sekitar 10 meter.
Salah satu anggota komunitas ketapel PASSIR(PAntura Slingshot Squad Indramayu) Angga menuturkan bahwa cabang olahraga itu sekaligus menjaga kelestarian permainan tradisional.
“Kita ingin melestarikan permainan tradisional yang nyaris punah, dan Alhamdulillah ketapel sudah menjadi salah Cabor yang diperlombakan yang naungannya dari KORMI ” katanya.
Angga menambahkan bahwa metode Latihan ketapel ada 3 jenis Teknik yang lombakan,Ketapel dengan peluru jenis Gotri atau pelor dengan target kaleng atau korek.
Lanjut penjelasan dari Angga wira pratama bahwa,”
Anggota PASSIR, singkatannya Pantura Slingshot Squad Indramayu, komunitas ketapel di Indramayu.
Anggota kurang lebih sekitar 50-an, seindra mayu, ada di desa krasak, pekandangan, terus eretan, bongas.
setiap kecamatan ada
Latihan rutin kalau di markas bisa setiap hari, kalau di latihan bersama kadang-kadang dua minggu sekali atau sebulan sekali yang intinya untuk silaturahmi sesama anggota PASSIR,Ketuanya
Pak Memet, untuk
Wakilnya Usman Ali.
Nah ini latihan gabungan dengan cerbon.
Karena kita masuk naungan KORMI, Pak.
Kita Komunitas PASSIR Berdiri dari tahun 2019 jadi sudah berjalan 5 tahunan
Ketapelnya istilahnya di kita sekarang namanya frame.
Framenya terus ada flat bell atau karetnya.biasanya dimainkan pakai gotri atau peluru atau amo 6 mm,7 mm
sama 8 mm dan jarak nasional jarak tembak 10 m terlebih alat yang ditembak namanya spinner,ucap nya.
Dan yang membuat alat ketapel nya dinamakan maker shinji namanya Danu dari Kandanghaur dia menjelaskan, ” Untuk membuat frame atau alat ketapel nya itu
Semingguan mas jadinya,biar orang yang pesannya jangan nunggu-nunggu.
Berapa harganya?
Klo bahannya bagus yang diprosesnya pres atau di cetak dengan bahan kain atau mikarta itu harga pasaran 500rb
ini model TTF.
Kalau yang umum,paling murah Rp 100.000 sampai
Rp150.000
Pakai kayu asem atau
Jambu yang kuat. Semingguan jadinya.Dan yang paling mahal itu harganya 3jtan klo harga expor ke luar negeri kaya di negara Amerika,Eropa,Asia ,” pungkas nya.
DH/Thoha/red
