Sosok Prof Haryoko, Tokoh Penting Kemenangan Robby Nina

detikhukum.id, –Salstiga, Rasanya sulit memisahkan sosok Profesor Haryoko, pemilik Rumah Sakit Holistik Sejahtera Bhakti Tegalrejo dengan setiap moment pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Salatiga sejak hampir 2 dekade terakhir. Bagaimana tidak? kiprahnya di dunia politik telah mengantar sejumlah pasangan calon kepala daerah memenangi Pilwakot Salatiga sejak era Totok Mintarto dan John Manuel Manoppo di tahun 2006.

Setelah era itu, Prof. Haryoko secara berturut-turut mengantarkan pasangan Yuliyanto-Muh Haris (Ya-Ris) selama dua periode pemilihan memenangi Pilwakot Salatiga. Untuk periode pertama yakni 2011-2016, Profesor Haryoko bahkan tampil langsung sebagai Ketua Tim Pemenangan Ya-Ris.

Yang terakhir, di Pilkada serentak 2024, ahli kesehatan akupuntur ini memilih mendukung pasangan Robby Hernawan dan Nina Agustin (Robby-Nina), setelah sebelumnya mencabut dukungan dari pasangan Sinoeng Rahmadi dan Budi Santosa (Si-Budi).

Ditemui di rumahnya, Minggu (1/12) pagi, Prof Yoko mengatakan sejak awal terjun dalam kancah pilkada, dirinya hanya memikirkan satu hal, yakni mendukung pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas bagi kesejahteraan masyarakat Kota Salatiga.

“Satu saja yang saya pikirkan, kesejahteraan warga Salatiga. Kalau saya, sudah selesai dengan urusan diri saya sendiri. Sehingga sejak dari masa Pak Totok dan Pak John, kemudian Ya-Ris dan sekarang Robby-Nina, saya lebih dahulu mengamati, menjajaki bagaimana rencana kerja mereka nantinya bisa bermanfaat bagi warga Salatiga,” terangnya.

Di tahun politik ini, Prof Yoko menggalang dukungan relawan yang ia wadahi dalam kelompok relawan Haryoko Center. Sebagai salah satu mesin politik non partai, keberadaan Haryoko Center memang diakui sebagai salah satu elemen pendukung pasangan Robby-Nina sehingga mampu unggul dalam perolehan suara sebanyak 45,80 persen. Sementara Sinoeng-Budi meraih 42,71 persen dan Juan-Yuni sebanyak 11 persen. Hal ini juga dipertegas dengan kemenangan Paslon Robby-Nina di wilayah Kecamatan Argomulyo yang mencapai perolehan suara sebesar 50%. Untuk diketahui, Haryoko Center memang menjadikan wilayah Argomulyo sebagai perhatian utama.

“Konsentrasi di Argomulyo, meskipun ada beberapa personel yang kami sebar di tiga kecamatan lainnya. Kami melalui Haryoko Center adalah pemecah kebuntuan manakala tim pemenangan dari unsur partai politik tidak bisa masuk ke bagian-bagian masyarakat tertentu. Sehingga, jika dilihat di lapangan, relawan Haryoko Center ini bisa masuk ke berbagai lapisan dan kelompok masyarakat,” ungkapnya.

Saat disinggung mengenai rencana program pasca-kemenangan Robby-Nina, Prof Yoko menjawab dengan santai dan tanpa tendensi. “Kalau persoalan rencana program, itu adalah wewenang Pak Robby dan Mbak Nina, karena merekalah nanti yang akan menentukan nasib 150 ribu an warga Salatiga selama 5 tahun mendatang. Saya hanya berpesan, tetap rendah diri dan pegang teguh amanat rakyat. Jalankan program yang sudah dijanjikan sesuai dengan visi-misi saat kampanye lalu,” pungkas Prof Yoko.

DH/Subhana beno/red

Pos terkait