detikhukum.id, – INDRAMAYU, –
Dinas kesehatan (Dinkes) Menggelar Acara Pertemuan entri asik imunisasi rutin dan imunisasi kejar tahun 2024 bersama dengan pegawai puskesmas bagian imunisasi se kabupaten Indramayu berjalan lancar dan sukses.yang diselenggarakan di hotel Trisula Jl. Di Panjaitan No.77, Karanganyar, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45213
,Rabu ( 04/12/2024).
Para peserta diperkirakan ± ada 60an perwakilan dari pegawai puskesmas khusus imunisasi dan dari pihak dinas kesehatan diwakili oleh septi bagian survim dan juga para staff-staff dinas kesehatan pada hadir dan kumpul mengikuti acara tersebut.

Acara dimulai dari pukul 09.00 wib sampai dengan jam 16.00 wib memberikan Pemaparan dan penjelasan tentang pertemuan entri asik imunisasi rutin dan imunisasi kejar oleh pegawai dinkes bagian survim menjelaskan, “Poin-poinnya
Yang pertama Kita harus jangan males dulu ya Pak
Harus ada minat gitu ya
Jadi kalau habis pelayanan
Biar gak numpuk kayak gini
Berarti harus langsung dikerjakan
Yang kedua tadi juga mengenai
Komunikasi Kalau ada komunikasi
Pasti nanti terbentuklah koordinasi
Karena imunisasi itu
Dilakukan tidak hanya sendiri
Tapi seluruh Siklus ya kita itu seluruh
Siklus jadi banyak Lintas-lintas program yang terlibat
Banyak juga teman-teman yang terlibat Di lapangan jadi harus
Komunikasi ya koordinasi yang
Baik dan juga tadi
Ya baik itu dari
Teknis secara di lapangan
Atau secara manajemennya
Dan juga DURIAN(dukungan dari
Atasan)itu penting ya
Karena dukungan dari
Atasan itu bisa jadi memotivasi kita semuanya,” ujar septi.
Dan lanjut Pemaparan dan penjelasan oleh pensiunan pegawai dinkes dwi prasetyono bagian pengelola program imunisasi dia menjelaskan ke peserta yang hadir bahwa ,” Saya hanya menyampaikan satu hal yang terpenting adalah kemauan.Jadi dulu waktu asik diperkenalkan ini sampai saya dan team sering dipanggil di Bandung,
sampai dari pemerintah memberikan apresiasi karena imunisasinya di Indramayu cukup bagus prestasinya.
Tapi dengan lamban tahun, Bapak-Ibu sekarang sudah mulai bergerak.
Nah, di lapangan itu sebenarnya yang terpenting adalah kemauan.
Kalau kita lihat, posyandu itu rata-rata ada berapa bayi sih?20 atau mungkin 30.Tetapi yang di imunisasi Paling cuma 5 sampai 10
Kadang-kadang membawa vaksin satu vial aja enggak habis.
Artinya apa?
Artinya yang di imunisasi itu hanya sedikit.Nah, kalau tadi, kalau ini sekarang tidak dicatat, tidak di asik, itu nanti lama-lama akan Numpuk
Nah, saya hanya memberikan tip-tip yang.Sekarang yang dikerjakan di asik itu hanya yang poin-poin aja.
Yang pertama adalah IDL, kemudian IBL, kemudian TT.” Pungkasnya.
DH/Thoha/red