detikhukum.id,- JAKARTA, Perkumpulan Gereja Pentakosta Indonesia Pembaharuan ( PGPI-P ) DPP Daerah Khusus Jakarta ( DKJ ) Menyelenggarakan perayaan Natal 2024 tepat di penghujung Desember 2024 yang diselenggarakan di gedung Ali Sadikin, Blok G, Lantai 22, jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Umum PGPI-P Pusat Pdt. Yosua Sinaga, Penasehat PGPI-P DPP Jakarta Rev. Dr. Gunadi Gunawan, dari Kesbangpol DKI Yudha Candra Wahyudi, S.IP., M.A., dan ketua panitia Pdt. Shida Suparto, M.Div, beserta tamu undangan.
Yudha Candra selaku ketua bidang dari Kesbangpol DKI memberikan sambutan hangat kepada ketua PGPI-P DPP Jakarta, dan Penasehat PGPI-P DPP Jakarta beserta tamu undangan yang hadir.
Usai memberikan sambutan, ketua PGPI-P DPP Jakarta Maripa Munthe memberikan cinderamata kepada ketua bidang dari Kesbangpol, Yudha Candra dan tak lupa melakukan sesi foto bersama panitia natal.
Sekretaris Umum PGPI-P DPN Yosua Sinaga dalam sambutannya, ” Mohon maaf atas ketidakhadiran dari ibu ketua umum PGPI-P, Pdt. Dr. Sherlyna Kawilarang, karena ada pelayanan diluar kota. Kami Dewan Pimpinan Nasional sangat mengapresiasi acara natal yang sudah diselenggarakan dan PGPI-P DPP juga akan bersinergi dengan DPN tentunya”, ucap Yosua.
“Berhubungan dengan keberadaan organisasi kita sudah menjadi organisasi nasional berdiri di 22 provinsi dan sedang kita usahakan kita capaikan seluruh provinsi”, tuturnya.
“Dan kami memberikan penghargaan kepada ketua DPP PGPI-P bapak Pdt. Maripa Munthe dan jajarannya karena usaha dan kerjasamanya sehingga dilakukan ibadah natal pertama kali di gedung Ali Sadikin kantor Gubernur DKI”, singkatnya.
Masih waktu yang sama, usai menyampaikan sambutan ibadah pun dimulai dengan hikmat serta diiringi lagu pujian oleh tim Worship Leader.
Sesuai dengan tema natal 2024 PGPI-P yaitu “Peliharalah Kasih Persaudaraan”, mengkutip pada kitab Ibrani 13:1.
Ketua PGPI-P DPP Jakarta Pdt. Maripa Munthe menyampaikan dalam kotbah nya, “Tuhan memberikan tema yang penting kepada kita semua, bahwa jangan ada lagi diantara kita membawa kebencian, membawa kepahitan, membawa luka bathin dari saudara, Tuhan mau kita diproses untuk lebih baik kedepannya”, tegas Munthe.
“Jika saudara menjadi pengikut Kristus, jangan ada kata berhenti Kasih Tuhan ada. Dalam tema frasa Kasih ada tiga bagian, Kasih Persaudaraan sebagai Pondasi Hidup, kita diberikan Tuhan pondasi hidup sebagai dasar ketika kita menerima Yesus ialah Kasih”, serunya.
“Janganlah kita menjauh ketika Tuhan mendekat, temui Dia dalam waktu engkau berdoa, karena Tuhan hadir di dunia ini untuk saya dan saudara”, tuturnya.
“Hari ini saudara kita harus mengasihi kepada orang lain, memang berat kita mengampuni orang tetapi Kasih ini adalah perintah Tuhan. Datanglah kepada Sumber yaitu Allah kita, Dia yang dapat memulihkan hati saudara”, singkatnya.
DH/ Marlon Samuel /red