Ika Unwir dan Fakultas Hukum Unwir Gelar Acara Seminar Nasional Yang Bertema Tata Kelola Pemerintahan

detikhukum.id,- INDRAMAYU, -Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Wiralodra (UNWIR) dan Fakultas Hukum Universitas Wiralodra menggelar acara Seminar Nasional yang bertema”tata kelola pemerintahan daerah dalam bingkai otonomi daerah pasca pilkada untuk mewujudkan good governance and clean government di era digitalisasi ” yang diselenggarakan di Aula nyi endang dharma ayu UNWIR Jl. Ir. H Juanda KM. 03, Karanganyar, Indramayu, Karanganyar, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45213,Kamis(30/01/2025)

Para peserta yang hadir dari semua alumni unwir,mahasiswa unwir ,forkopimcam dan Forkopimda, Tokoh masyarakat, para pejabat dan juga masyarakat umum ikut menghadiri nya,yang diperkirakan peserta yang hadir ±300 orang,para peserta yang hadir mendapatkan sertifikat seminar nasional dari panitia setelah mengisi absen.

Acara dimulai dari jam 08.00 wib sampai dengan jam 12.00 wib dengan narasumber para pejabat daerah,Bupati Terpilih Lucky Hakim SE, wakil bupati terpilih H.Syaefudin SH.MH(Ketua IKA UNWIR),Gubernur Terpilih H.Dedi Mulyadi SH.MH,Anggota DPD RI jawa Barat Alfiansyah Bustami(komeng),pakar hukum tata negara Dr.Fahri Bachmid SH. MH,Anggota komisi IV DPR RI Prof.Dr.ir.H.Rokhmin Dahuri Ms.,dan sebagai pembuka acara Rektor Universitas Wiralodra Dr H. Ujang Suratno S.H. Msi.

Dalam penjelasan wawancara kepada awak media Rektor Universitas Wiralodra Dr.H.Ujang Suratno S.H. Msi menjelaskan bahwa, "Tujuan dari acara ini yaitu untuk Tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan pemerintahan yang bersih ini kan kunci dari semua proses kemajuan pemerintahan.Dan tentu kita akan berharap bahwa dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih ini,dan semua mahasiswa ini bisa berkembang, akan kembali lebih baik lagi, lebih maju lagi.Sehingga kesejahteraan ini semakin meningkat.sehingga kejadian terakhir

Adanya tata kelola yang buruk, ya, ataupun pemerintah yang kurang baik, itu kan berdampak buruk sekali.Maka akan berdampak pada bagaimana kesejahteraan umum.
Sementara kita tujuan bernegara itu kan ya, kecerdasan kehidupan bangsa dan kesejahteraan umum.Nah, bagaimana negara bisa tercapai kalau misalkan tata kelola pemerintahnya buruk dan pemerintah daerahnya juga kurang baik
Maka kita harapkan dengan adanya seminar ini, pemahaman mahasiswa dan para peserta ini lebih memahami bagaimana tata kelola pemerintah supaya bisa baik dan lebih maju.” Ungkap H.Ujang Suratno

Dan juga disela sela selesai nya acara awak media juga mewancarai salah satu narasumber dari seminar tersebut sebagai pakar hukum tata negara Dr Fahri Bachmid S.H. MH.Menjelaskan bahwa,”saya Dr. Fahri Bahmit, ahli hukum Tata Negara dari Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia.ini ide bagus, ini kegiatan ilmiah yang sebenarnya penting dalam rangka untuk merealisasikan gagasan yang disampaikan oleh Pak Prabowo pada saat itu.Yaitu pentingnya untuk meninjau kembali sistem kegiatan kita saat ini,apakah tata kelola pemerintah kita sudah bagus atau buruk,Nah Jadi, saya kira itu penting untuk harus kita diskusikan. Dengan melalui acara seminar nasional ini, mungkin ada rekomendasi akademik tentang itu.yang pertama kalau saya sendiri konsen di pilihan hukum tata negara ya, saya lebih cenderung supaya untuk pilkada itu dikembalikan kepada DPRD.Jangan lagi secara langsung.
Karena ekses daripada pilkada langsung itu sendiri banyak residu gitu,Banyak soal-soal aspek-aspek yang sifatnya negatif yang banyak terjadi.Politik uang, masyarakat menjadi pragmatis, pembangunan demokrasi yang berkualitas menjadi tidak ada.Karena semua serba transaksional.Nah dampak itulah yang harus kita pikirkan dengan menghadirkan satu ekosistem pilkada yang betul-betul fairness gitu.
Dengan cara apa menciptakan sistem yang baik, sistem yang kondusif,demi terfasilitasinya calon-calon pemimpin masa depan yang bukan karena politik uang.Kalau politik uangkan orang bisa beli suara rakyat misalkan Pilkada, Presiden dan lain sebagainya, ” Ujarnya.

DH/ Thoha /red

Pos terkait