detikhukum.id, – Lampung Utara. Beberapa Perangkat Desa Kedaton Kecamatan Abung Tengah Kabupaten Lampung Utara mengeluh terhadap Kepala Desa Kedaton Hasan Muhtaridi yang tak kunjung membayar intensif/gajih mereka.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua BPD Desa Kedaton dan Kepala Dusun 4 pada hari Rabu 29/1/2025 kepada awak media.
Mudakir selaku Ketua BPD Desa Kedaton saat dikonfirmasi oleh awak media menyampaikan” ia Bang intensif BPD tahun 2024 masih 6 bulan belum terbayarkan, termasuk dana operasional BPD juga. Tuturnya.
Begitu juga yang disampaikan Bambang selaku Kepala Dusun 4, iapun mengeluh sampai saat ini intensifnya tak kunjung dibayarkan oleh Kepala Desa Kedaton untuk tahun 2024, bahkan dirinya baru menerima 4 bulan saja di tahun 2024.
Saya berharap kepada Kepala Desa Kedaton Hasan Muhtaridi agar intensifnya segera dibayarkan, apalagi saat ini anak – anak butuh biaya. Ucapnya.
Setelah mendengar keluhan perangkat Desa, sebagai kontrol sosial kami awak media langsung konfirmasi kepada Kepala Desa Kedaton Hasan Muhtaridi melalui via WA 082xxxxxxxx6 untuk menanyakan kebenarannya, tapi sangat disayangkan nomor Kepala Desa tidak aktif.
Kemudian awak media menghubungi Kasi Pemerintahan Desa Amrin Saputra lewat via WA, iapun langsung merespon panggilan tersebut dan langsung bertemu.
Saat dikonfirmasi oleh awak media Amrin Saputra selaku Kasi Pemerintahan Desa menuturkan semua permasalahan yang ada di Pemerintahan Desa Kedaton tentang intensif perangkat Desa cuma beberapa bulan saja yang disalurkan di tahun 2024.
Kemudian terkait Kaur Umum yang ada di Pemerintahan Desa Kedaton masih kosong, namun intensifnya tetap berjalan.
Untuk Pajak Bumi Bangunan( PBB) berdasarkan keterangan dari RT dan Kepala Dusun sudah banyak warga masyarakat yang membayarnya, bahkan uangnya pun Kepala Desa langsung yang mengambilnya melalui RT namun oleh Kepala Desa Kedaton sampai saat ini di duga belum disetorkan kepada dinas terkait.
Mohon kepada dinas yang terkait agar segera menindak lanjuti permasalahan yang ada di Desa Kedaton, sehingga tidak ada timbul gejolak di masyarakat.
DH/Supangat/red
