detikhukum.id,- Indramayu, -Pondok Pesantren (ponpes) Tahfidz Qur’an Terpadu Al Hikmah Cirebon Gelar Acara Seminar Parenting dengan Tema ” Pesantren Tempat Aman Untuk Generasi Masa Depan ” yang diselenggarakan di Aula Hotel MM Entertainment Jl. Pasarean No. 36. Kelurahan Karangmalang kecamatan Indramayu kabupaten Indramayu 45212,Minggu (16/02/2025).
Para peserta yang hadir diperkirakan ±150 orang dari berbagai kalangan,ada orang tua murid yang anaknya pesantren di Al Hikmah,ada juga masyarakat umum yang ikut hadir karena pesantren Al Hikmah ini bukan saja seminar tapi juga sekaligus mempromosikan pesantrennya agar anak-anak yang hadir diacara tersebut ikut juga mondok dipesantren Al Hikmah,ada juga pengurus dan ketua yayasan Al Hikmah juga ikut hadir sebagai narasumber ustadzah Nina nurohmah Msi,ustadz Hodam wijaya MPP dan KH.Nurul 'ain Akyas Lc Dipl.pendiri dan Pembina Pesantren Al Hikmah tersebut dan juga ada undangan buat bupati terpilih Lucky Hakim tapi yang bersangkutan tidak Hadir.
Seminar parenting adalah acara yang dirancang untuk membantu orang tua memahami dan meningkatkan keterampilan mereka dalam membesarkan anak-anak mereka. Tujuan seminar parenting adalah untuk memberikan informasi, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi orang tua yang efektif.

Pesantren Tahfidz Qur’an Terpadu Al Hikmah Cirebon mempunyai 2 lokasi yaitu 1,Pesantren putri Jl imam bonjol no.13 desa bobos kec dukuhpuntang kab Cirebon dan yang ke 2.pesantren putra Jl Nyi ageng serang desa balad kec dukuhpuntang kab Cirebon,Pesantren Al Hikmah ini sudah 26 tahun sejak berdiri tahun 1998 dan anak murid nya sampai saat ini ±800 anak didik yang paling banyak dari wilayah 3 Cirebon yaitu 500 murid yang 300 nya dari luar wilayah 3 Cirebon.dan sesuai pernyataan ketua yayasan Al Hikmah ustadz Nina Nurohmah mengapresiasi kan buat masyarakat Indramayu karena sebagian banyak dari Indramayu.
,” Tujuan acara ini yang pertama acara seminar parenting ini kami lakukan tentu sebagai agenda silaturahim.dan apresiasi kepada wali santri yang ada di Indramayu
karena memang wali santri yang berasal dari Indramayu termasuk mayoritas,ada juga masyarakat masuk ke pesantren dari luar Indramayu. yang keduanya adalah
sebagai agenda silaturahim
antara pesantren dengan wali santri dan calon
wali santri di Indramayu adalah calon wali santri
sehingga lebih dekat, lebih paham
tentang bagaimana agenda dan pola-pola yang dilakukan di pesantren,kemudian yang ketiga tentu saja
ini adalah upaya kami
untuk berkontribusi di masyarakat
mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pendidikan Al-Quran
kami meyakini bahwa keberkahan-
keberkahan dalam skala keluarga, skala regional dan juga
nasional insya Allah berawal dari bagaimana
interaksi kita bersama dengan ibu.Total santri CiayuMajaKuning itu 570 dan Total semua santri kita sekarang ada 869,dan pesantren ini sudah berjalan selama 26 tahun sejak berdiri tahun 1998.Dan kita konsisten mengawal pesantren ini sebagai pesantren Al-Quran
Seperti yang tadi disampaikan, kita ingin mengedukasi masyarakat
sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW,” ujar ustadzah Nina nurohmah.
Ustadz Hodam wijaya MPP sebagai narasumber menjelaskan bahwa ,” Tugas kita Sebagai orang tua yaitu bagaimana untuk bisa menyebabkan semuanya berpotensi yang memungkinkan baik kepada anak-anak kita,
untuk apa?untuk misi peradaban yang lebih baik dan menyadari bahwa setiap anak kita itu sebagai bahan baru
Kalau anak-anak punya potensi di rumah, itu maksimalkan disitu, tapi kalau belajar nanti kita paksa potensi mampu menghafal
Dan yang terpenting potensi lain yang diberikan itu yang mengubahkan dirinya ke arah yang lebih baik.
Kita juga harus bersabar dalam membimbing dan mengarahkan potensi anak kita sesuai apa yang diberikan oleh Allah SWT, ” ungkap ustadz Hodam wijaya.
DH/ Thoha/ red