derikhukum.id, | Gorontalo — Amir Gani, seorang aktivis Gorontalo, mengkritik sikap arogan Irfan Patila yang tidak memihak kepada warga Desa Tenilo. Menurut Amir Gani, Irfan Patila telah merusak keharmonisan antara warga Desa Tenilo dan pihak lain.
Tambang di Desa Tenilo, yang dikerjakan secara manual, tidak merusak lingkungan dan telah menjadi sumber pendapatan bagi warga setempat. Namun, Irfan Patila telah mengambil keputusan yang tidak memihak kepada warga Desa Tenilo.
“Irfan Patila sudah merusak keharmonisan tentang kepentingan warga Desa Tenilo,” kata Amir Gani. “Sikap arogan dan tidak transparannya telah membuat warga Desa Tenilo merasa tidak dihargai dan tidak dipedulikan.”
Amir Gani juga menegaskan bahwa sebagai Ketua MPI (Masyarakat Penambang Indonesia) Boalemo, ia akan terus memperjuangkan hak-hak warga penambang dan memastikan bahwa kegiatan penambangan dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
“Warga Desa Tenilo memiliki hak-hak yang harus dihormati, termasuk hak untuk memanfaatkan sumber daya alam di daerah mereka, hak untuk mendapatkan informasi yang jelas dan transparan tentang keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka, hak untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka, dan hak untuk mendapatkan perlindungan dari tindakan yang merugikan mereka,” kata Amir Gani.
“Kita harus memastikan bahwa hak-hak warga Desa Tenilo dihormati dan dilindungi,” kata Amir Gani. “Kita tidak boleh membiarkan sikap arogan dan tidak transparan seperti yang ditunjukkan oleh Irfan Patila merusak keharmonisan dan merugikan warga Desa Tenilo.”
DH/ Yohanes Lamara /red
