detikhukum.id,- Purwakarta || Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta dengan sigap melakukan penanganan awal peristiwa kebakaran hebat yang melanda Pasar Jumaah, pada Jumat 21 Maret 2025.
Setidaknya, di Pasar Jumaah ada 169 kios hangus terbakar, dengan 69 di antaranya dalam kondisi terisi para pedagang. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Begitu kami mendapat laporan, pihak Damkar Purwakara langsung turun ke lokasi untuk melakukan proses pemadaman dan pendinginan. Semuanya berhasil diatasi,” ungkap Om Zein, kepada media Jumat malam.
Setelah memastikan situasi aman, Om Zein menekankan bahwa langkah pertama adalah mengamankan kawasan sekitar dan memastikan para pedagang yang masih bisa berjualan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
“Kami mohon waktu untuk memikirkan langkah selanjutnya. Yang terpenting sekarang adalah memastikan keselamatan. Setelah itu, baru kita akan memikirkan solusi untuk relokasi para pedagang,” ujarnya.
Terkait dengan kondisi bangunan yang terdampak, Om Zein menjelaskan bahwa struktur bangunan pasar dengan dua lantai itu sudah rusak parah perlu segera dibongkar.
“Bangunan yang sudah terbakar ini harus dirobohkan karena strukturnya sudah terkoyak. Kami tidak bisa membiarkannya berdiri seperti ini, meskipun bangunannya masih terlihat utuh,” jelasnya.
Meskipun begitu, Om Zein menekankan bahwa untuk tahap selanjutnya, masih perlu waktu untuk memikirkan apakah akan dibangun kembali menjadi pasar atau bangunan lainnya.
“Fokus kami saat ini adalah membongkar yang sudah rusak, setelah itu baru kami pikirkan langkah-langkah berikutnya, termasuk kemungkinan relokasi para pedagang,” imbuhnya.
Bupati Purwakarta mengajak semua pihak untuk bersabar dan memberikan waktu bagi pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi dan langkah-langkah ke depan. Ia juga menegaskan bahwa pembongkaran bangunan yang terbakar adalah langkah pertama yang harus dilakukan agar proses pemulihan dapat segera dimulai.
Sementara itu, para pedagang yang terdampak diharapkan dapat diberikan bantuan sementara dan solusi relokasi hingga pasar bisa kembali dibangun. Pemkab Purwakarta, juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera menangani masalah ini dengan baik demi kebaikan bersama.
DH/Raffa Christ Manalu/red