Partisipasi Masyarakat Telaga Biru dalam Aksi Kemanusiaan untuk Korban Gempa Myanmar

detikhukum.id, || Gorontalo – 1 April 2025 – Masyarakat Telaga Biru menunjukkan kepeduliannya terhadap korban gempa bumi di Myanmar dengan memberikan bantuan berupa selimut.

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Koramil 1315-01/Telaga Biru untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak yang menampung bantuan untuk didistribusikan kepada para korban yang membutuhkan.

Aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk solidaritas warga terhadap para korban bencana alam yang terjadi di Myanmar.

Masyarakat dengan sukarela mengumpulkan dan menyerahkan bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban para korban yang kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan perlindungan dari cuaca dingin.

Danramil 1315-01/Telaga Biru, Lettu Inf. Bambang I.M, mengapresiasi antusiasme dan kepedulian masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih atas partisipasi warga dalam aksi kemanusiaan ini. Bantuan ini akan segera kami distribusikan melalui jalur resmi untuk memastikan sampai ke tangan yang membutuhkan,” ujarnya.

Koramil 1315-01/Telaga tidak membuka posko bantuan akan tetapi ini semata-mata kepercayaan masyarakat kepada TNI untuk menampung bantuan kepada korban gempa bumi Myanmar.

Salah satu warga, Rano (45), mengatakan bahwa ia dan keluarganya merasa tergerak untuk membantu setelah melihat berita mengenai kondisi para korban.

“Kami berharap bantuan kecil ini bisa memberikan sedikit kehangatan bagi saudara-saudara kita di Myanmar yang sedang menghadapi masa sulit,” katanya.

Beberapa alasan utama mengapa masyarakat mempercayakan penyaluran bantuan kepada TNI adalah:

1. Keamanan dan Transparansi

2. Jaringan yang luas dan terstruktur

3. Kedisiplinan dan profesionalisme

4. Pengalaman dalam penanganan bencana

5. Koordinasi dengan Pihak Terkait

Kepercayaan ini menunjukkan bahwa masyarakat melihat TNI bukan hanya sebagai institusi pertahanan, tetapi juga sebagai pilar penting dalam aksi kemanusiaan, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam.

Aksi solidaritas ini membuktikan bahwa kepedulian antar sesama tak mengenal batas negara, dan masyarakat Telaga Biru telah menunjukkan bahwa gotong royong dalam membantu sesama masih terus hidup.

DH/Yohanes lamara/red

Pos terkait