detikhukum.id, || Gorontalo-Jembatan Pasar Pulubala yang terletak di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, ambruk diterjang banjir bandang pada Selasa, 14 April 2025. Jembatan yang menghubungkan dua desa, yaitu Desa Pulubala dan Ilomata, ini merupakan akses penting bagi masyarakat setempat.
Jembatan Pasar Pulubala ambruk karena tidak mampu menahan debit air yang besar. Akibatnya, masyarakat setempat harus menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah mengetahui tentang kejadian ini dan telah berencana untuk membangun jembatan sementara. Jembatan sementara ini diharapkan dapat membantu masyarakat setempat dan memperlancar aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
Pembangunan jembatan sementara ini akan menggunakan jembatan Bailey yang dipinjam dari PT PETS Pohuwato. Jembatan sementara ini akan digunakan hingga pembangunan jembatan permanen selesai.
Selain itu, pemerintah juga akan membangun beronjong di sekitar area jembatan untuk memperkuat struktur tanah dan mengantisipasi kerusakan lebih lanjut.
Masyarakat setempat sangat mengharapkan pembangunan jembatan sementara ini dapat segera dilaksanakan. Mereka berharap dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo berkomitmen untuk membantu masyarakat setempat dan memperlancar aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
Dengan pembangunan jembatan sementara ini, diharapkan masyarakat setempat dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal dan aktivitas ekonomi di daerah tersebut dapat berjalan lancar.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan terus berupaya untuk membantu masyarakat setempat dan memperlancar aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
Masyarakat setempat berharap pemerintah dapat menyelesaikan pembangunan jembatan permanen secepatnya.
Dengan demikian, masyarakat setempat dapat merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan terus berupaya untuk membantu masyarakat setempat dan memperlancar aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
DH/Yohanes Lamara/red
