Hadapi Masalah Internal, Beberapa Sosok Penting Relawan PLETON Abang Ijo mengundurkan Diri

detikhukum.id,- Purwakarta || Relawan Pelaksana Teknis atau PLETON Abang Ijo Hapidin sedang dalam masalah. Sejumlah orang penting didalam tim relawan ini, termasuk Azfar Cinaya, SH., bidang hukum, dan Mery Mechiyana Belly, bendahara relawan tersebut telah mengundurkan diri.

Berita pengunduran diri beberapa tim relawan Abang Ijo ini dengan cepat beredar di media sosial (medsos), sehingga membuat banyak orang yang mengetahui keberadaan sepak terjang relawan ini bertanya-tanya apa sebenarnya yang terjadi di dalamnya.

Azfar mengungkapkan, bahwa dirinya memutuskan untuk berhenti membantu di layanan pengaduan “Lapor Bang Wabup”, konten TikTok Bang Wabup, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan Abang Ijo Hapidin. Namun demikian, ia akan tetap melakukan aktivitasnya sebagai pengacara, tetap tidak lagi untuk tim relawan Abang Ijo.

“Keputusan ini diambil guna meredam konflik internal yang tidak penting di tim relawan Pleton. Namun saya berharap Ketua Pleton dapat lebih bijaksana dalam menangani persoalan internal agar tidak menjadi bagian dari konflik yang berlarut-larut,” ungkap Azfar, dikutip pada Senin 28 April 2025.

Ia pun berharap pimpinan relawan Abang Ijo bisa lebih bijaksana dalam menyelesaikan masalah internal ini.

Sementara itu, Mery Mechiyana Velly mengatakan, bahwa alasan utama mereka keluar adalah karena masalah di dalam tim relawan sendiri. Mery merasa, suasana kerja tidak baik, dan pimpinan tim tidak bisa menyelesaikan masalah. Bahkan terkadang membuat masalah semakin parah.

“Selama ini, saya merasa bahwa dinamika di internal relawan Pleton semakin memperburuk suasana. Sangat disayangkan, Ketua Relawan Pleton tidak mampu menjadi penengah, malah beberapa kali memperkeruh situasi,” kata Mery.

Untuk diketahui, keberadaan Mery dan Azfar sangat penting dalam relawan Abang Ijo. Mereka sudah lama bekerja sama dengan Abang Ijo membantu kampanye saat pemilihan legislatif dan kepala daerah. Pengunduran diri mereka tentu akan berdampak besar, dan keputusan kedua sosok ini untuk mundur dari tim relawan sangat mengejutkan banyaknpihak.

Hingga berita ini dirilis, awak media belum mendapatkan keterangan resmi dari Abang Ijo Hapidin, selaku wakil bupati Purwakarta.

DH/Raffa Christ Manalu/red

Pos terkait