detikhukum.id,- Purwakarta || Mengangkat tema “Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas” Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purwakarta secara resmi digelar di Aula Gedung Tritangtu PGRI Purwakarta, Jalan Raya Sadang-Subang, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Selasa 29 April 2025.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, atau yang kerap disapa Om Zein dalam pidato pembuka Agenda Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purwakarta periode 2025-2028 menekankan kepada wartawan untuk mengukir sejarah baru guna mewujudkan Purwakarta Istimewa.
Visi ini bukan sekedar visi muluk-muluk. Dari atas podium saat pidato, Om Zein menantang PWI Purwakarta untuk menjadi mitra sejati dalam mewujudkan Purwakarta yang Istimewa. Kontestasi Pemilihan Ketua PWI Kabupaten Purwakarta hari ini, maupun yang akan datang bukan lagi seremonial, tetapi pertaruhan untuk masa depan.
“Hanya pemimpin berintegritas dan berwawasan luas yang layak memimpin organisasi ini, bukan mereka yang hanya mementingkan kepentingan pribadi,” ungkap Bupati Om Zein.
Ia juga mengajak para wartawan untuk berpikir kreatif serta inovatif. Bagaimana solusi jitu untuk mencerdaskan bangsa dan membentuk generasi yang berkarakter. Kemudian Om Zein langsung menunjukkan tindakan konkret penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk memberantas kenakalan remaja. Mulai 1 Mei 2025, sebanyak 40 anak akan mengikuti program wajib militer (wamil) di Resimen Armed 9 Pasopati, sebuah langkah tegas untuk membentuk karakter dan mentalitas generasi muda.
Menurut Om Zein, langkah ini diambil sebagai respons atas kenakalan remaja yang semakin hari semakin mengganggu. Dia dengan tegas menyoroti besarnya anggaran pendidikan yang belum menghasilkan dampak yang diharapkan. “Program wajib militer bukan sekedar solusi sementara, tetapi upaya sistematis untuk memberantas akar permasalahan,” kata Om Zein.
Dalam kesempatan tersebut, Om Zein berpesan kepada Ketua PWI terpilih nanti dengan singkat dan jelas. Keadilan dan amanah adalah kunci kepemimpinan yang berhasil. Hanya pemimpin yang memiliki dua kualitas ini yang mampu membawa PWI Purwakarta menuju puncak kejayaan.
Sementara itu, berdasarkan informasi terakhir terkait Konferensi PWI Kabupaten Purwakarta, untuk masa bakti 2025-2028 tersebut dimenangkan oleh Adi Kurniawan Tarigan dengan perolehan 11 suara. Sedangkan pesaingnya Dicky Zulkifli memperoleh 9 suara dari total pemegang hak pilih 20 suara.
DH/Raffa Christ Manalu/red