detikhukum.id,- Jakarta || Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan, perusahaan asal Indonesia akan menambah investasi di Amerika Serikat (AS). Perusahaan itu adalah PT Indorama, perusahaan asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang bakal bermain di proyek amonia biru di negara bagian Louisiana.
Dikutip dari DetikFinance, Rabu 30 April 2025, tambahan investasi tersebut di dorong pemerintah Indonesia untuk menjadi salah satu tawaran negosiasi pada kebijakan tarif impor tinggi dari negara AS. Perusahaan Indorama akan menambah investasi sebesar USS 2 miliar, atau sekitar Rp 33,7 triliun.
“Kami sampaikan juga dari perusahaan Indorama untuk investasi USS 2 miliar di Louisiana untuk proyek blue amonia,” kata Menko Perekonomian, Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Menko Airlangga menjelaskan, bahwa PT Indorama merupakan perusahaan multi produk yang memulai usahanya di wilayah Kabupaten Purwakarta, dan berekspansi di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (AS).
“Indorama adalah perusahaan multi produk, mulai dari Purwakarta berekspansi ke berbagai negara, termasuk AS. Mereka di AS punya pabrik polypet, botol untuk minuman softdrink,” jelasnya.
Di Louisiana, lanjut Airlangga, proyek blue amonia yang akan dibesut indorama sudah masuk dalam proses front end engineering design (FEED). Hal ini menjadi persiapan awal pembangunan pabrik indorama. “Mereka akan bangun di Louisiana. Sekarang itu sudah masuk proses front end engineering design,” tandasnya.
DH/Raffa Christ Manalu/red
