detikhukum.id,- || Gelar peringatan Hari Buruh dipusatkan dihalaman Gedung Olah Raga (GOR) Pandan – Tapanuli Tengah yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) – Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) dan Serikat Pekerja Pertanian Perkebunan (SPPP) Kabupaten Tapanuli Tengah.
Acara ini dihadiri oleh : Bupati Tapanuli Tengah mewakili, Kapolres Tapteng, Komandan Korem 023 Kawal Samudera mewakili, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tapteng, Kepala UPT Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tapteng,
Lima ratusan buruh menggelar aksi pawai iring-iringan Hari Buruh Internasional atau May Day, pada hari ini, Kamis, 1 Mei 2025. dimulai dari halaman GOR Pandan – Tapteng menuju Kawasan Industri Pondok Batu diikuti para buruh dari kalangan SBSI 1992, KSPSI-FSPTI dan SPPP Kabupaten Tapteng bergabung dalam gelombang solidaritas pekerja.
Di kawasan industri Pondok Batu persisnya didepan Tangkahan Horizon, Erman Sakti Hutabarat selaku Koordinator aksi, menyerukan agar pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah Tapteng tidak memandang sebelah mata terhadap serikat pekerja di daerah. Dia juga meminta supaya pengusaha tidak menunda pemberian upah kepada pekerja.
May Day adalah momentum bagi kaum buruh untuk menyuarakan harapan kepada Negara, Pemerintah Pusat/Daerah dan juga Pengusaha agar buruh diperhatikan kesejahteraannya supaya para buruh mendapatkan upah yang layak dapat menghidupi keluarganya dan juga dapat membiayai anak-anaknya sekolah bahkan sampai perguruan tinggi menjadi harapan bagi semua buruh.
Ketua FSPTI-KSPSI Kander Manalu dalam sambutannya mengatakan bahwa kami berkegiatan dibidang bongkar dan muat barang. Di Tapteng ini masih ada perkebunan kelapa sawit yang melakukan kegiatan bongkar muat oleh BUMDES, oleh karena itu kami meminta kepada Pemda Kabupaten Tapteng dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja mengembalikan fungsi BUMDES sesuai TUPOKSI nya . Jangan lagi BUMDES mengurusi kegiatan bongkar muat, biarlah kegiatan bongkar muat di perkebunan kelapa sawit menjadi tugas kami buruh atau serikat pekerja supaya tidak terjadi benturan terhadap anggota di lapangan ungkapnya.
Ketua SBSI 1992 Demakson Tampubolon, dalam sambutannya menyampaikan bahwa upah buruh di Kabupaten Tapanuli Tengah masih jauh dibawah UMK, bahkan masih ada buruh di Pondok Batu dibayarkan oleh pengusaha Rp. 40.000 kata mereka. Oleh karena itu kami meminta supaya Disnaker turun langsung kebawah melakukan pengawasan secara intensif,
Kami berpesan setiap pengusaha perkebunan, industri perikanan dan pabrik harus mematuhi Undang-undang Ketenagakerjaan RI dan kewjibannya wajib dipenuhi sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku Demakson Tampubolon berkomitmen siap membantu pemerintah daerah instansi terkait dan pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk mensejahterakan para buruh di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Ketua DPC Partai Buruh Kabupaten Tapteng : Tao Junjungan Sianipar juga menyampaikan point tuntutan dari DPP Partai Buruh pada peringatan May Day adalah :
- Tolak outsourching
- Tolak PHK Massal
- Wujudkan upah yang layak
- Lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan yang baru.
- Lindungi PRT sahkan RUU PPRT
- Berantas Korupsi – Sahkan RUU Perampasan Aset.
Hari Buruh atau May Day bukanlah sekedar perayaan saja, melainkan panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak – hak para pekerja.
May Day Tapanuli Tengah tahun 2025 tak hanya dipusatkan di GOR Pandan, peringatan May Day juga digelar secara serentak di Pantai Indah Pandan.
Dengan kerja keras dan koordinasi yang baik antara panitia penyelenggara ketua panitia : Kander Tua Manalu, sekretaris panitia : Sefri Fernando Siahaan dan Bendahara : Maruba Simamora dengan pihak kepolisian, serikat buruh, dan masyarakat, peringatan Mayday 2025 di Tapanuli Tengah dapat diselenggarakan dengan sukses, aman dan kondusif.
DH/B.Butar/red