detikhukum.id,- Bandung || Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelontorkan dana sebesar Rp 6 miliar untuk program penguatan pendidikan berkarakter di barak militer.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin 5 Mei 2025.
“Kami sudah set-up, itu ada Rp 6 miliar untuk pelajar SMA dan SMK. Kami akan back-up langsung dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat,” ungkap Sekda Jabar Herman Suryatman.
Menurutnya, dana sebesar Rp 6 miliar tersebut rencananya akan digunakan untuk pembinaan 900 pelajar bermasalah di wilayah Jawa Barat. Setiap pelajar bermasalah di Jawa Barat akan mendapat alokasi sebesar Rp 6,6 juta rupiah untuk pembinaan siswa di barak TNI. Dan anggaran tersebut bersumber dari APBD.
Pemprov Jawa Barat, lanjut Sekda, telah menyiapkan kuota bagi 900 pelajar yang akan mengikuti program pendidikan semi militer di tahun 2025. Mereka akan dikirim ke barak militer secara berkala. “Kurang lebih untuk 900 pelajar. Gelombang pertama sebanyak 350 pelajar. Nanti kita lihat kuantitatifnya disesuaikan dengan kebutuhan,” ujar Herman.
Herman juga menjelaskan, ratusan pelajar tingkat SMA dan SMK yang dikirim ke barak militer di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, mereka merupakan pelajar yang berasal dari berbagai wilayah di Jawa Barat, seperti Purwakarta, Depok, Bogor, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Sukabumi.
Para pelajar tersebut, kata Herman, di identifikasi terlibat dalam aksi kenakalan remaja, mulai dari geng motor, kecanduan game online, hingga menjadi korban penyalahgunaan narkotika. “Kami menyiapkan untuk gelombang pertama ini sampai 350 siswa dari berbagai wilayah di Jawa Barat,” tandasnya.
DH/Raffa Christ Manalu/red
