Wapres Tinjau Bidang Kesehatan Bersama Pemda Dan Dinkes Dipuskesmas Margadadi

detikhukum.id, || Indramayu -Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ini berkunjung ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Mengawali agenda kunjungannya, Wapres meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang tengah berlangsung di Puskesmas Margadadi, Jl. Letnan Sutejo No. 10, Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu Jumat (22/05/2025).

Sebagaimana ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto, bahwa hak atas kesehatan dan layanan yang layak adalah hak asasi manusia yang harus dipenuhi negara.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini Wapres menegaskan bahwa program CKG menjadi bagian dari visi dan misi besar Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia Emas 2045, yang menempatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai prioritas utama pembangunan nasional.

Wapres pun menyampaikan apresiasi atas kerja keras para tenaga kesehatan dan tingginya partisipasi masyarakat. Ia juga kembali menekankan bahwa kehadiran program CKG adalah bentuk nyata komitmen negara dalam menjamin kesejahteraan rakyat melalui akses kesehatan yang inklusif.

Dengan demikian, tambah Wapres, layanan kesehatan bukanlah fasilitas tambahan bagi masyarakat, tetapi hak dasar setiap warga negara. Sehingga, negara wajib hadir dan memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dari akses layanan medis yang memadai.

Tiba pada pukul 08.30 WIB, Wapres disambut dengan suasana Puskesmas yang tampak ramai tidak hanya oleh pengunjung tetapi juga masyarakat sekitar.Didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan dan Bupati Indramayu Lucky Hakim, Wapres memantau langsung seluruh alur layanan CKG, mulai dari proses pendaftaran hingga pemeriksaan dan konsultasi medis.Ia juga menyempatkan berdialog dengan tenaga kesehatan dan menyapa warga yang tengah mengantre untuk memperoleh layanan gratis dari negara tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Margadadi, dr. Nurkhasanah, menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program CKG terus meningkat dari waktu ke waktu. Bahkan saat ini mencapai 20 hingga 30 orang per hari.

“Awalnya memang kurang antusias, Pak. Sebenarnya bukan karena kurang antusias, mungkin di awal itu, karena memang di mindset masyarakat adalah CKG itu merupakan hadiah ketika berulang tahun. Ketika awal memang diluncurkan kan seperti itu ya, kado Presiden untuk masyarakat yang berulang tahun. Namun seiring dalam perjalanan waktu, itu kan berubah. Bahwa memang baik yang berulang tahun ataupun yang tidak berulang tahun, masyarakat bisa mengakses CKG ini. Alhamdulillah, setelahnya, sekarang animonya jadi meningkat,” paparnya.

Lebih lanjut, Nurkhasanah menambahkan bahwa pihaknya terus aktif melakukan sosialisasi melalui berbagai saluran komunikasi, seperti melalui Posyandu maupun media sosial.

“Kami memang setiap bulan itu ada pertemuan lintas sektor. Di situ ada camat, kuwu, lurah, serta kepala OPTD lain. Jadi kami informasikan di situ tentang CKG. Dari lurah, kuwu, mungkin kan nanti ada ke bawah RT RW dan lain sebagainya,” ujarnya.

Senada, Bupati Indramayu Lucky Hakim menegaskan pentingnya upaya promotif dan preventif dalam bidang kesehatan. Ia menyampaikan bahwa sosialisasi program CKG saat ini terus digencarkan oleh jajaran Pemda Indramayu melalui dinas kesehatan ke seluruh fasilitas layanan kesehatan.

“Banyak masyarakat yang dulu mengira ini hanya untuk yang berulang tahun. Tapi kini mereka tahu bahwa CKG bisa diakses siapa saja, anytime, dan bisa di manapun,” tutur Lucky.

“Dengan ada satu sistem aplikasi yang bisa membuat orang bisa periksa dimanapun, dan tidak bisa melakukan pemeriksaan dua kali. Jadi, tidak bisa diakal-akalin nih, tapi tentu memudahkan. Mungkin orang yang ber-KTP di satu kecamatan A, bisa melakukan pemeriksaan di kecamatan B, atau bahkan di lintas kabupaten,” imbuhnya.

Lucky menambahkan bahwa banyak kasus orang datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi parah. Padahal, apabila dicek lebih awal, pengobatan bisa lebih ringan. Untuk itu, ia mengajak para kepala daerah lain untuk lebih gencar mensosialisasikan program CKG dan mengimbau masyarakat untuk mengikuti program prioritas Presiden Prabowo ini.

“Saya berharap seluruh pemerintah daerah di seluruh Indonesia, untuk ramai-ramai mensosialisasikan program yang sangat bagus, sesuai dengan asta cita dari Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, artinya bahwa periksa sebelum kenapa-napa, sedia payung sebelum hujan,” ajaknya.

“Jadi ayo ramai-ramai datang ke Puskesmas, untuk periksa kesehatan gratis,” Tegas Lucky Hakim.

DH/Thoha/red

Pos terkait