detikhukum.id, || Jakarta Pusat — Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polsek Johar Baru kembali menggencarkan patroli preventif melalui kegiatan Cipta Kondisi pada Jumat dini hari, 30 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (guantibmas) yang kerap terjadi pada malam hingga dini hari.
Patroli dimulai pukul 00.20 WIB, melibatkan 10 personel Polsek Johar Baru yang dipimpin langsung oleh Panit I Samapta Aiptu Sukirno selaku Perwira Pengendali. Petugas menyusuri sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polsek Johar Baru, di antaranya Jalan Kramat Pulo Gundul, Jalan Kramat Jaya Baru, Taman Jothet, Jalan Kampung Rawa Sawah, hingga Jalan Tanah Tinggi XII.
Dalam patroli ini, petugas tak hanya melakukan pemantauan, namun juga memberikan imbauan langsung kepada kelompok warga dan remaja yang masih berkumpul, agar tidak terlibat dalam aktivitas negatif seperti tawuran atau pelanggaran hukum lainnya. Patroli berakhir sekitar pukul 02.10 WIB dalam situasi aman dan kondusif, tanpa temuan kejadian menonjol.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat sebagai langkah nyata dalam menjaga keamanan lingkungan. “Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari strategi preventif Polri. Kami ingin masyarakat merasa aman, terutama pada malam hari. Kehadiran polisi di jalan bukan hanya untuk mengawasi, tapi untuk merangkul dan melindungi,” ujar Susatyo.
Senada dengan itu, Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar, mengatakan bahwa patroli akan terus ditingkatkan, terutama pada waktu-waktu rawan terjadinya gangguan kamtibmas. “Kami tidak ingin ada ruang bagi potensi konflik sosial. Melalui pendekatan humanis dan komunikasi langsung dengan warga, kami berupaya membangun kesadaran bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis,” kata Saiful.
Upaya preventif ini menjadi bagian dari komitmen Polsek Johar Baru untuk menjaga wilayah tetap kondusif, sekaligus menjalin kedekatan emosional antara aparat dan masyarakat.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
DH/Yordani Emerald/red
