detikhukum.id, || Jakarta Pusat – Upaya membangun kedekatan antara aparat kepolisian dan masyarakat kembali dilakukan melalui kegiatan Sambang Dialogis yang digelar pada Jumat, 30 Mei 2025 pukul 10.10 WIB, bertempat di Jalan Johar Baru 4, RT 12 RW 11, Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Aiptu Lukas Indrijanto, Kapolsubsektor Kayu Awet Polsek Johar Baru, warga diajak berdialog secara langsung terkait situasi kamtibmas di lingkungan mereka. Didampingi oleh tokoh masyarakat Bapak Topik, petugas menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta pentingnya kewaspadaan terhadap tindak kejahatan seperti pencurian, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa pendekatan humanis ini merupakan salah satu langkah strategis dalam menciptakan rasa aman dan membangun kepercayaan publik.
“Kami terus mendorong jajaran di lapangan untuk hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam bentuk penegakan hukum, tetapi juga sebagai sahabat warga yang mau mendengar dan memberi solusi,” ujar Susatyo.
Sementara itu, Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar, menekankan pentingnya kolaborasi antara warga dan polisi dalam menjaga ketertiban lingkungan, khususnya di wilayah padat seperti Johar Baru yang rawan konflik sosial. “Sambang dialogis adalah bentuk konkret kehadiran Polri yang tidak hanya reaktif, tapi proaktif. Dengan duduk bersama warga, kami bisa mendeteksi potensi masalah lebih dini dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tawuran dan tindakan kriminal lainnya,” jelas Saiful.
Dalam kesempatan tersebut, warga juga diminta untuk aktif melaporkan potensi gangguan kamtibmas melalui sistem 3 Cepu, yaitu Cepu Polisi, Cepu Tokoh Masyarakat, dan Cepu Warga. Pendekatan ini diyakini mampu membentuk lingkungan yang guyub, aman, dan nyaman.
Dengan kegiatan sambang ini, Polsek Johar Baru berharap sinergi antara warga dan aparat terus terjalin, demi menciptakan lingkungan yang harmonis dan terbebas dari gangguan keamanan.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
DH/Yordani Emerald /red