detikhukum.id,- Sibolga || Muhammad Riski Pane selaku Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Cendekia Muda Muslim Indonesia cabang Sibolga-Tapteng beserta Ketua Umum Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Tapteng-Sibolga Saudara Waiys Al kahrony Pulungan, pada jum’at 13 Mei 2025 Bersilaturahmi ke Sekretariat Perkumpulan Asosiasi Panjaring Salam Basamo Sibolga.
Pada pertemuan tersebut menunjukkan komitmen dan dukungan yang terus diberikan oleh para pemuda dan mahasiswa kepada para nelayan tradisional untuk bangkit dari keterpurukan yang selama ini menimpa nelayan tradisional di perairan Sibolga-Tapanuli Tengah.
Dari pertemuan tersebut juga membahas tindak lanjut dari aksi unjuk rasa yang pernah di lakukan oleh pemuda, mahasiswa dan para nelayan penjaring salam di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut di Jalan S.Parman, Sibolga, Senin, 26 Mei 2025.
Aksi damai tersebut digelar akibat maraknya kapal-kapal ilegal fishing yang beroperasi di perairan sibolga-tapteng melakukan penangkapan ikan secara leluasa di zona tangkap nelayan kecil yang di duga tanpa ada tindakan serius dari aparat untuk menertibkan aturan yang berlaku.
Tidak hanya itu Kapal-kapal nelayan tradisional yang beroperasi di zona tangkap sering jaring mereka ditabrak oleh kapal ilegal fishing yang membuat jaring mereka rusak terhitung dari 3 bulan belakangan ini sudah lebih dari 50 jaring yang rusak. Ungkap Riski Pane
Sabaruddin. “Ketua Perkumpulan Asosiasi Panjaring Salam Basamo Sibolga mengungkapkan akan audensi ke kantor wali kota sibolga pada selasa, 17 Juni 2025. Perihal kondisi nelayan tradisional yang mencari nafkah di perairan Sibolga-Tapanuli Tengah yang mengharapkan dari audensi tersebut dapat solusi yang bijak dari bapak wali kota untuk nelayan kecil seperti kami.
Sementara Waiys Al kahrony pulungan menggunakan kami dari barisan mahasiswa, pemuda dan para nelayan tradisional yang berpartisipasi dalam unjuk rasa pada tanggal 26 Mei 2025. Berkomitmen akan terus bersatu dalam memperjuangkan hak-hak nelayan kecil.
Riski Pane. “berharap masalah yang terjadi di perairan sibolga-tapteng segera di selesaikan dengan bijak oleh aparat terkait, agar tidak berlarut-larut sehingga menjadikan citra yang buruk di wilayah perairan sibolga-tapteng.
DH/Muhammad Riski Pane/red.