detikhukum.id, || Jakarta Pusat — Dalam rangka memberikan edukasi dan perlindungan kepada generasi muda, Polsek Johar Baru menggelar kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, tawuran, bullying, dan judi online kepada para siswa SMP Negeri 76 Jakarta Pusat, pada Selasa (15/7/2025) pukul 12.30 WIB. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMPN 76, Jl. Percetakan Negara II No. 2, Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Kegiatan yang diikuti oleh para siswa kelas 7, 8, dan 9 serta dewan guru ini diawali dengan sambutan Kepala Sekolah, Bapak Ahmad Wahyudi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian atas sinergi dalam mendidik dan melindungi siswa dari berbagai bentuk kenakalan remaja.
Materi sosialisasi disampaikan oleh AKP Mohamad Rasid selaku Kanit Reskrim Polsek Johar Baru dan Aiptu Sunarto sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Johar Baru, didampingi oleh Briptu Argo Ryantama Putra dari Unit Binmas.
Dalam paparannya, AKP Rasid menyampaikan bahaya narkoba yang dapat merusak sistem saraf, menyebabkan gangguan mental, serta menghancurkan masa depan pelajar. Ia juga mengingatkan para siswa akan dampak hukum dan sosial dari perilaku menyimpang seperti tawuran dan judi online.
Sementara itu, Aiptu Sunarto menekankan pentingnya membangun budaya saling menghormati untuk mencegah bullying. Ia juga mengajak siswa untuk tidak hanya menjauhi perilaku negatif, tetapi juga menjadi agen perubahan positif di lingkungan sekolah dan rumah.
“Kenakalan remaja seperti tawuran, narkoba, perundungan, dan judi online bukan hanya melanggar hukum, tapi juga bisa menghancurkan masa depan adik-adik semua. Kami hadir untuk memberikan pemahaman dan mendorong kalian menjadi pelajar yang cerdas dan bertanggung jawab,” ujar Aiptu Sunarto di hadapan para siswa.
Kegiatan berlangsung interaktif, terutama saat sesi tanya jawab, di mana para siswa menunjukkan antusiasme dan keberanian untuk berdiskusi langsung dengan para narasumber.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengapresiasi inisiatif Polsek Johar Baru dalam mendorong edukasi hukum sejak dini. “Sekolah adalah tempat strategis membangun karakter generasi muda. Melalui sosialisasi ini, kami berharap siswa memahami bahaya kenakalan remaja dan mampu mengambil pilihan hidup yang positif,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. “Kami ingin hadir sebagai mitra pendidikan, bukan sekadar penegak hukum. Pencegahan melalui edukasi jauh lebih penting dalam melindungi generasi penerus bangsa,” ucapnya.
Kegiatan ditutup dengan dokumentasi bersama dan komitmen antara pihak sekolah dan kepolisian untuk terus menjalin sinergi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan bebas dari pengaruh negatif.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
DH/Yordani Emerald/red
