detikhukum.id,- Indramayu, – Anggota DPRD Provinsi Jabar Sri Wahyuni Herman (SWH), melakukan kunjungan reses Tahun 2025, bersama Fatayat NU Indramayu di Gedung Al Jannah Margadadi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Fatayat NU adalah rumah besar perempuan muda Nahdliyin yang telah lama menjadi kekuatan moral dan sosial dalam masyarakat, terlebih dalam isu perempuan, anak, kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi umat, Rabu (30/07/2025).
Fatayat NU sendiri merupakan Pilar Perempuan Nahdliyin dan bagian dari keluarga besar NU. Fatayat NU berperan strategis dalam memberdayakan perempuan muda, termasuk di bidang ekonomi dan sosial.
Selain itu Fatayat NU, menjadi garda terdepan dalam advokasi kesehatan ibu dan anak, dan pendidikan karakter. Menguatkan nilai keislaman Ahlussunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Anggota DPRD Provinsi Jabar, Sri Wahyuni Herman (SWH), mengatakan ,” aspirasi dan perjuangan yang bisa disinergikan yaitu kesehatan ibu dan anak, dengan cara penguatan layanan Puskesmas dan Posyandu.” Ujarnya.

Selanjutnya, Pendidikan keagamaan dan karakter di kalangan remaja putri. Bantuan modal UMKM perempuan Fatayat. Penguatan literasi digital, gender, dan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kemudian Menyelenggarakan Kemitraan dalam program perlindungan sosial dan Jamsostek untuk relawan sosial.
“Sebagai Anggota DPRD Provinsi, saya akan terus membuka ruang dialog dan menjadikan Fatayat NU sebagai mitra strategis pembangunan berbasis nilai dan empati,” Ucapnya
Menurut SWH, dirinya percaya bahwa perempuan, apalagi kader Fatayat, bukan hanya tiang negara, tapi juga penerang jalan umat.
Suara sahabat-sahabat Fatayat hari ini adalah bagian dari suara rakyat yang harus saya bawa dan perjuangkan dalam kebijakan publik Provinsi Jawa Barat.
“Mari terus bergerak bersama. Karena ketika perempuan muda NU bergerak, maka peradaban ikut terangkat,” Ujarnya.
DH/ Thoha /red