detikhukum,id,- || TapTeng.
Erik Pasaribu menyayangkan terjadinya tindakan persekusi di SMU Negeri 1 Plus Matauli Kabupaten Tapanuli Tengah yang dialami Sony Michael salah satu siswa SMU Negeri 1 Plus Matauli didalam ruang sekolah pada Selasa (12/8/2025).
peristiwa tragis itu terjadi di lingkungan sekolah saat jam istirahat. Korban yang sedang beristirahat di ruang kelas tiba-tiba dibangunkan dan langsung dipukul di bagian belakang kepala oleh seorang siswa yang diduga ketua gengIa kemudian diminta untuk menemui kelompok tersebut lagi dan dipaksa berkelahi satu lawan satu dengan ketua geng, sementara lebih dari 20 siswa lainnya mengepung dan mengintimidasi. Karena tak berdaya, korban kembali menjadi sasaran pukulan bertubi-tubi di bagian wajah, mulut, telinga, dan kepala.
Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif di salah satu RS di Medan
Salah Satu Tokoh Pemuda Erik Pasaribu Meminta Agar Pihak Penegak Hukum dan Pihak Sekolah Mengambil Tindakan Keras Atas Kejadian Tersebut
”Saya Pribadi Sangat Prihatin Atas Apa Yang Terjadi di SMA Unggulan di Tapteng, Maka Dari Situ Saya Meminta Agara Pihak Penegak Hukum Mengedepankan Keadilan Apapun alasannya, tindakan persekusi yang dilakukan sekelompok Geng Sekolah di SMU Negerin1 Plus Matauli Pandan tidak dapat dibenarkan dan justru telah merendahkan martabat SMU Negeri 1 Plus Matauli yang dikenal didirikan oleh Ir.H.Akbar Tandjung”. Pungkas Erik Pasaribu
Erik Pasaribu Juga Meminta Agar ini cepat di tangani oleh Pihak Sekolah, Jangan Adalagi Kejadian Yang Seperti ini.Tindakan persekusi tersebut tidak langsung dilaporkan pihak Sekolah dan terkesan menutup-nutupi hal itu, lantas kalau begini ceritanya.
Dh / Muhammad Riski Pane / red
Tokoh Pemuda Erik Pasaribu Meminta Agar Penegak Hukum Usut Tuntas Persekusi Terhadap Siswa Matauli Sony Michael
