detikhukum.id, || Limboto, 16 Agustus 2025 – Suasana Pasar Tradisional Limboto, Kelurahan Kayubulan, pada Sabtu pagi, 16 Agustus 2025, terasa jauh lebih ramai dari biasanya. Sejak pukul 08.00 Wita, ratusan warga sudah memadati lokasi pasar murah beras yang digelar oleh Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo bersama Persit Kartika Chandra Kirana Cabang 74. Senyum dan keceriaan warga berpadu dengan rasa lega, karena mereka bisa memperoleh beras berkualitas dengan harga terjangkau di tengah melonjaknya kebutuhan pokok menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Di balik semarak kegiatan ini, Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo tetap menjalankan peran besarnya sebagai institusi pertahanan teritorial. Dengan tugas pokok menyelenggarakan pelatihan kemampuan, membina kekuatan, serta menjaga keamanan wilayah darat, pasar murah ini menjadi bagian nyata dari upaya pembinaan teritorial. TNI tidak hanya hadir dalam konteks keamanan, tetapi juga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kegiatan pasar murah kali ini semakin istimewa dengan kehadiran jajaran pimpinan Kodim. Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo Letkol Arh. Roma Laksana Yudha, S.Ap., M.Sos., hadir bersama sang istri tercinta, Ny. Roma Laksana Yudha, yang juga menjabat Ketua Persit KCK Cabang 74. Mereka didampingi Danramil 1315-02/Limboto Letda Inf. Liwang, SH., bersama prajurit Koramil dan ibu-ibu Persit yang sigap membantu jalannya kegiatan. Kehadiran para pimpinan ini membuat warga semakin merasa dekat dan dihargai.
Pasar murah ini menjadi wujud nyata kepedulian Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo terhadap masyarakat. Harapan yang diusung sederhana namun penuh makna, yakni membantu rakyat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus mengurangi beban ekonomi yang dirasakan banyak keluarga. Bagi masyarakat, kesempatan ini menjadi angin segar, apalagi dengan kualitas beras yang baik namun harga tetap bersahabat.
Lebih dari sekadar kegiatan sosial, pasar murah ini sekaligus menunjukkan dukungan TNI terhadap program pemerintah yang tercantum dalam Astacita Presiden, khususnya di bidang ketahanan pangan. Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo ingin memastikan rakyat tetap memiliki akses terhadap pangan murah dan berkualitas, sekaligus memperkuat fondasi kemandirian bangsa melalui ketahanan pangan.
Kesuksesan kegiatan ini tidak terlepas dari sinergi yang terjalin antara Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, Bulog, dan Pemerintah Daerah. Kolaborasi tersebut menghadirkan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok, khususnya beras, dengan harga yang lebih rendah. Kerja sama lintas lembaga ini menjadi bukti bahwa kebersamaan selalu membawa manfaat langsung bagi rakyat.
Sejak pagi buta, warga dari berbagai desa di Kecamatan Limboto dan sekitarnya telah berbondong-bondong datang ke lokasi kegiatan. Antusiasme terlihat jelas ketika mereka menyambut pasar murah yang menjual beras Premium Bulog SPHP seharga Rp 12.000 per kilogram. Dalam kegiatan ini, tercatat 1.090 kilogram beras berhasil disalurkan kepada masyarakat, sebuah angka yang menunjukkan betapa besar minat dan kebutuhan warga.
Namun, pasar murah ini tidak hanya sekadar ajang jual beli. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan, kepedulian, dan rasa saling mendukung antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Kehadiran prajurit yang ramah, ibu-ibu Persit yang penuh semangat, serta warga yang gembira menimbulkan suasana hangat, seolah menegaskan kembali semboyan bahwa TNI adalah milik rakyat dan selalu hadir untuk rakyat.
Melalui kegiatan pasar murah ini, Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo bersama Persit sekali lagi menunjukkan komitmen sebagai garda terdepan dalam menjaga kesejahteraan rakyat. Tidak hanya fokus pada aspek pertahanan dan keamanan wilayah, tetapi juga menjadikan kepedulian sosial sebagai bagian penting dari pengabdian mereka.
Bagi masyarakat, pasar murah ini bukan hanya tentang meringankan beban ekonomi rumah tangga, melainkan juga tentang merasakan kedekatan dan perhatian dari TNI. Kehangatan interaksi antara prajurit, Persit, dan masyarakat memberi kesan mendalam, seolah menegaskan bahwa TNI bukan hanya berdiri di garda depan pertahanan negara, tetapi juga berdiri di samping rakyat dalam suka maupun duka, menjaga, mengayomi, sekaligus menyejahterakan.
DH/Yohanes Lamara/red