detikhukum.id, || Purwakarta – Program revitalisasi ruang kelas bagi satuan pendidikan baik jenjang SMA, SMP dan jenjang SD yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rebuplik Indonesia (Kemendikbud RI), merupakan program percepatan pembangunan guna mewujudkan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.
Program ini meliputi rehabilitasi ruang kelas, laboratorium, dan fasilitas pendukung seperti toilet dan UKS.Program revitalisasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan memadai untuk memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) dan standar nasional pendidikan (SNP) serta meningkatkan motivasi belajar para peserta didik.
Untuk Kabupaten Purwakarta, sebanyak 25 satuan pendidikan yang menerima program revitalisasi, dengan rincian sekolah jenjang SMP 13 sekolah, SD 10 sekolah, dan sekolah jenjang PAUD 2 sekolah. Namun, untuk sekolah jenjang SMP baru terealisasi sebanyak 8 sekolah, salah satunya adalah SMPN 1 Kiarapedes.
Dilapangan, pelaksanaan program revitalisasi tahun 2025 di SMPN 1 Kiarapedes berjalan dengan baik sesuai prosedur. Sekolah ini menerima anggaran revitalisasi sebesar Rp.1,7 miliar. Anggaran sebesar ini dipergunakan untuk rehabilitasi 4 ruang kelas, satu unit laboratorium, dan tiga unit toilet atau MCK.
Kepala sekolah SMPN 1 Kiarapedes, Sugeng Widodo mengatakan, bahwa program revitalisasi ini bersifat swakelola, dan melibatkan peran aktif masyarakat, komite sekolah dengan membentuk Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) sesuai arahan Kemendikbud.
“Kami pastikan pelaksanaan revitalisasi di SMPN 1 Kiarapedes berjalan sesuai regulasi, karena diawasi langsung oleh P2SP dan Dinas Pendidikan Purwakarta,” kata Sugeng kepada awak media diruang kerjanya, Minggu 24 Agustus 2025.
Menurut Sugeng, program revitalisasi ini merupakan percepatan pembangunan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, sehingga memberikan lingkungan belajar dan mengajar yang nyaman serta mendukung peningkatan mutu pembelajaran.
“Dengan adanya program revitalisasi ini, harapannya proses belajar mengajar menjadi lebih optimal dan meningkatkan semangat belajar para peserta didik,” ujarnya.
Ia juga berkomitmen menjaga serta melakukan pengawasan pekerjaan bersama P2SP agar hasil pelaksanaan revitalisasi ini sesuai spesifikasi yang telah ditentukan dan benar-benar bermanfaat bagi peserta didik dan guru. Dengan adanya program ini, diharapkan SMPN 1 Kiarapedes siap mencetak generasi unggul di Kabupaten Purwakarta.
DH/Raffa Christ Manalu/red