Pos Kamling Jadi Garda Terdepan, Polisi dan Warga Bersinergi Jaga Lingkungan di Petojo Selatan

detikhukum.id, || Jakarta – Malam di kawasan Jalan Kesehatan IV, Kelurahan Petojo Selatan, terasa lebih hangat ketika Bhabinkamtibmas Polsek Metro Gambir, Aiptu Yansen, menyambangi pos kamling RW 06 pada Senin (25/8/2025). Dengan suasana sederhana namun penuh kekeluargaan, ia duduk berdiskusi bersama warga, termasuk Sdr. Pendi dan anggota jaga malam lainnya, tentang cara menjaga keamanan lingkungan dari berbagai potensi gangguan.

Dalam kesempatan itu, Aiptu Yansen menyampaikan pesan-pesan kamtibmas yang dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat. Ia mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap tamu yang keluar masuk wilayah, karena sering kali pelaku kejahatan memanfaatkan kelengahan warga untuk melakukan aksinya. Ia juga mendorong agar setiap kejadian sekecil apa pun segera dilaporkan kepada RT atau RW, bahkan langsung kepada pihak kepolisian bila sifatnya mendesak.

Lebih jauh, ia mengajak masyarakat agar bersama-sama mencegah tindak kriminal seperti pencurian kendaraan bermotor maupun aksi kejahatan jalanan lainnya. Tak lupa, ia juga mengingatkan soal fenomena anak-anak muda yang kerap nongkrong hingga larut malam. “Kalau dibiarkan, hal itu bisa memicu gesekan atau tawuran antarwarga. Lebih baik diarahkan ke kegiatan yang positif,” ujarnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan warga dalam menjaga keamanan lingkungannya. Ia menilai, pos kamling merupakan garda terdepan dalam mencegah tindak kriminal sekaligus sarana mempererat silaturahmi antarwarga. “Kami sangat bangga dengan semangat gotong royong masyarakat. Keamanan tidak bisa hanya dibebankan kepada polisi, tetapi merupakan tanggung jawab bersama,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Kapolsek Metro Gambir Kompol Rezeki Respati menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan warga. Menurutnya, setiap upaya kecil yang dilakukan warga, seperti mencatat tamu yang datang atau menutup portal jalan dengan baik, sangat berpengaruh pada terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman. “Kuncinya adalah kebersamaan. Kalau warga dan polisi saling bahu-membahu, maka situasi kondusif bisa terus terjaga,” katanya.

Lebih dari sekadar patroli rutin, kegiatan sambang ini menjadi momentum untuk mempererat kedekatan emosional antara aparat keamanan dengan masyarakat. Warga merasa lebih diperhatikan, sementara polisi bisa mendengar langsung aspirasi serta kekhawatiran yang berkembang di tengah masyarakat.

Dengan pola komunikasi yang terbuka dan saling percaya, diharapkan keamanan di Petojo Selatan tidak hanya terjaga, tetapi juga menjadi contoh bagi wilayah lain bahwa sinergi antara polisi dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan Jakarta yang aman, damai, dan kondusif.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

DH/Yordani Emerald/red

Pos terkait